Soal Hunian di Atas Pasar Jika Terbangun, Ridwan Kamil: Tidak Gratis tapi Murah

ERA.id - Calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengaku ingin membangun hunian di atas Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Jika telah terbangun, hunian itu bisa ditempati dengan harga murah. 

"Saya kira tidak gratis ya, tapi murah," kata RK usai debat Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Minggu (27/10).

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini menjelaskan banyak masyarakat memakan waktu lama hingga 2,5 jam ketika pergi bekerja ke Jakarta dari rumahnya. Jika digabung dengan pulang kerja, maka totalnya menempuh perjalanan 5 jam dalam satu hari.

Jika masyarakat tinggal di pusat kota, maka kualitas hidupnya akan meningkat. Namun, kurangnya lahan menjadi kendala untuk membangun pembangunan. Untuk mengatasi masalah lahan itu, maka bisa dibuat pembangunan di atas pasar.

"Karena lahan mahal, itu bisa tiga fungsi, pasar di bawah, atasnya hunian, dan lain sebagainya. Nah, jadi bentuknya bisa dimiliki, tapi harus dicek dulu, yang namanya status BUMD Pasar Jaya. Jadi kita berinovasi dulu di aturan," ucapnya.

Sebelumnya, RK mengatakan dirinya akan mempromosikan Pasar Tanah Abang agar pasar ini bisa bersaing di tengah perkembangan ekonomi digital.

"Sehingga untuk mempromosikan Tanah Abang, kita bisa membuat festival Tanah Abang secara internasional, meramaikan secara bulanan, mingguan, tahunan, sehingga aktivitas fisik dari manusia bisa datang lagi ke sana," kata RK menanggapi penjelasan cagub Jakarta Pramono Anung dalam debat Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium Ancol, Jakut, Minggu.

Mantan Gubernur Jabar ini menambahkan dirinya juga akan memerintahkan Bank DKI untuk memberikan modal seluas-luasnya ke para pedagang di Pasar Tanah Abang.

Dia lalu berucap akan merevitalisasi Pasar Tanah Abang agar berkembang semakin baik lagi.

"Waktu saya blusukan ke Tanah Abang, masih ada tanah Pasar Jaya yang satu lantai ya, sehingga kita konsepkan nanti di sana ada pasar berbentuk baru, temanya ternak misalkan. Tapi di atasnya ada hunian untuk Gen Z, anak-anak Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota meramaikan ekonomi Tanah Abang," jelasnya.