Inggris Konfirmasi Kasus Mpox Clade 1b Pertama, Terdeteksi Lewat Warga yang Baru Pulang dari Afrika
ERA.id - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengonfirmasi kasus strain baru cacar monyet atau mpox yang terdeteksi di negara tersebut. Kasus ini terdeteksi dari seorang warga yang baru pulang dari Afrika.
"Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) telah mendeteksi satu kasus manusia yang terkonfirmasi dari Clade Ib mpox. Ini adalah deteksi pertama Clade ini di Inggris. Strain ini berbeda dari Clade II mpox yang telah beredar pada tingkat rendah di Inggris sejak 2022," demikian pernyataan UKHSA, dikutip BBC, Jumat (1/11/2024).
Kasus mpox strain terbaru ini terdeteksi di London pada seorang individu yang baru saja mengunjungi negara-negara di Afrika. Meski demikian, risiko penularan mpox bagi populasi Inggris tetap rendah.
Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah virus menular yang dapat menyebabkan lesi kulit yang menyakitkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat di Afrika pada bulan Agustus.
Sejak itu, varian virus yang lebih berbahaya telah menyebar ke negara-negara di luar benua Afrika, termasuk Swedia, Thailand, Pakistan, dan India.
Umumnya, mpox menyebar dari hewan ke manusia dan antarmanusia melalui kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, termasuk melalui hubungan seks, kontak kulit ke kulit, dan berbicara atau bernapas di dekat orang lain.
Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lesi di seluruh tubuh. Jika tidak diobati, mpox dapat mematikan.