Hamas Ejek Israel Soal Perang di Gaza, Sebut Tak Serius Lakukan Gencatan Senjata
ERA.id - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan bahwa Israel tidak serius dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.
Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, mengatakan Israel tidak menawarkan proposal yang tulus dan tidak menunjukkan keseriusannya dalam negosiasi gencatan senjata.
"Proposal apa pun yang diajukan kepada kami (Hamas) dan memenuhi tuntutan rakyat kami, mengakhiri penderitaan mereka, dan sepenuhnya menghentikan agresi Israel, bukan hanya sementara, akan kami lanjutkan tanpa ragu-ragu," kata Hamdan, dikutip Anadolu, Sabtu (2/11/2024).
Hamdan lantas mengejek bahwa Israel tidak mampu menghancurkan perlawanan Palestina meskipun telah melakukan perang selama satu tahun di wilayah tersebut.
Sejak perang di Gaza terjadi pada 7 Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 43.000 orang di Gaza dan menjadikan wilayah tersebut tidak layak huni sejak serangan Hamas.
Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar berusaha keras untuk mencapai gencatan senjata permanen. Namun upaya itu sejauh ini gagal karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak menghentikan perang.
Kelompok perlawanan Hamas menyatakan pihaknya tidak akan menerima usul gencatan senjata yang tidak mencakup penarikan penuh Israel dari Gaza dan penghentian total permusuhan.
Delegasi Israel kembali dari Doha pekan ini. Kantor perdana menteri mengatakan pembicaraan antara para mediator dan Hamas akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang untuk mengevaluasi kelayakan pembicaraan dan upaya lanjutan mencapai kesepakatan.