Polisi: 17 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 1 Orang Tewas dan 22 Luka-Luka
ERA.id - Polisi masih berada di sekitar KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta untuk mengevakuasi kendaraan dan menolong korban yang terlibat kecelakaan beruntun. Diperkirakan ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan di tol ini.
"(Setidaknya ada) 17 kendaraan (yang terlibat kecelakaan)," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Jumlah ini belum final, sebab polisi masih melakukan evakuasi ke kendaraan dan korban-korban yang terlibat kecelakaan. Untuk korban sendiri dari insiden ini, Lilik menyebut sebanyak 23 orang.
"(Rinciannya) satu meninggal dunia, 22 luka-luka," ungkapnya.
Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
Sebelumnya, sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin sore ini. Lebih dari 10 kendaraan terlibat kecelakaan.
"Sejauh ini yang info yang kami terima melibatkan lebih dari 10 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya kepada wartawan, hari ini.
Jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan ini belum final. Polisi dan stakeholder terkait masih berada di lokasi untuk mengevakuasi kendaraan dan melakukan pendataan.
Dia pun mengatakan akibat kejadian ini lalu lintas di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup. Sementara untuk jalur sebaliknya dibuka dua lajur agar dapat dilalui kendaraan.
"Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84," ujarnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan kecelakaan ini diduga terjadi akibat truk yang mengalami rem blong.
"Namun diduga itu diakibatkan karena rem blong. Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat, remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun," ucap Jules.