Tiga Peneliti Mobil di Hyundai Motor Ditemukan Tewas, Diduga Hirup Gas Beracun

ERA.id - Tiga peneliti kendaraan di pabrik Hyundai Motor Co. di kota Ulsan, Korea Selatan ditemukan tidak bernyawa. Ketiganya diduga menghirup gas beracun di ruang tertutup di pabrik tersebut.

Pihak berwenang mengatakan dua peneliti Hyundai dan satu yang berafiliasi dengan subkontraktor ditemukan tidak sadarkan diri sekitar pukul 03.00 sore waktu setempat. Mereka ditemukan meninggal dunia di ruang uji tempat mereka melakukan uji kinerja mobil.

"Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat tetapi dinyatakan meninggal," demikian pernyataan pejabat terkait, dikutip Yonhap News, Selasa (19/11/2024).

Dalam dugaan sementara, ketiganya diduga sesak napas setelah menghirup gas beracun di ruang tertutup. Namun polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Selain itu, polisi juga meminta otopsi pada ketiga jenazah untuk menentukan penyebab kematian mereka.

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan mengerahkan inspektur ketenagakerjaan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Kementerian juga akan meninjau penerapan Undang-Undang Hukuman Kecelakaan Serius dalam kasus tersebut.

Undang-undang tersebut diketahui akan memberikan hukuman minimal satu tahun penjara atau denda hingga 1 miliar won (Rp11 miliar) kepada pemilik bisnis atau eksekutif yang bertanggung jawab atas kecelakaan industri berat yang mengakibatkan kematian atau cedera serius.