Sinopsis Film Danyang “Mahar Tukar Nyawa”, Sudah Tayang dan Siap Meneror!
ERA.id - Sejak 7 Nomember 2024 silam, film horor terbaru dari Castle Film Production, Danyang "Mahar Tukar Nyawa", resmi tayang di 160 layar bioskop dan lebih dari 800 show di seluruh Indonesia. Film ini membawa tema unik yang jarang diangkat dalam film horor, yaitu kisah pesugihan dengan sosok hantu Danyang sebagai pusat teror.
Danyang "Mahar Tukar Nyawa" mengisahkan perjuangan cinta seorang pemuda bernama Galang (Bhisma Mulia), yang ingin menikahi kekasihnya, Resti (Sahila Hisyam), meskipun tidak mendapat restu dari keluarganya.
Terhalang oleh perbedaan status sosial, Galang nekat melakukan pesugihan demi meraih kebahagiaan bersama Resti. Dibantu oleh dukun Ki Randu (Egi Fedly), Galang membuat perjanjian dengan Danyang, roh penunggu yang dapat mengabulkan permintaan dengan syarat menuntut nyawa sebagai tumbal.
Teror mulai muncul ketika nyawa Resti berada dalam ancaman kutukan Danyang, sementara Dasmi (Wulan Guritno), ibu Resti, berjuang keras melindungi anaknya. Konflik antara cinta, harapan, dan keputusasaan ini menjadikan Danyang "Mahar Tukar Nyawa" bukan hanya film horor penuh ketegangan, tetapi juga kisah drama tentang pengorbanan dan cinta seorang ibu.
Sebagai salah satu dari sedikit film horor yang mengangkat tema pesugihan dengan tukar tumbal, Danyang "Mahar Tukar Nyawa" menghadirkan sisi gelap budaya mistis Indonesia. Kisah ini memperlihatkan dampak nyata dari keputusan Galang yang melibatkan pesugihan dengan hantu Danyang, roh yang digambarkan misterius dan menakutkan, menjadikannya berbeda dari horor kebanyakan yang berfokus pada jump scare.
Rofiq Ashari, produser film ini berharap, Danyang "Mahar Tukar Nyawa" dapat diterima para pencinta film horor di Indonesia dan bahkan mampu meraih hati penonton di luar negeri. “Kami berharap film ini tak hanya menyuguhkan ketakutan, tetapi juga berkesan dari sisi cerita yang kuat tentang ikatan ibu dan anak. Semoga film ini bisa diterima baik oleh penonton tidak hanya di Indonesia, tapi juga internasional, mengingat film ini akan tayang di berbagai negara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Taiwan, Pakistan, Rusia, dan Amerika Serikat. Ini menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan horror Indonesia yang kaya akan budaya dan mitos lokal,” ujar Rofiq.
Sementara itu, Bhisma Mulia, pemeran utama yang berperan sebagai Galang, menambahkan, “Film ini menunjukkan bahwa, pada akhirnya, rasa sayang dan ikatan keluarga itu luar biasa, meski harus menghadapi hal-hal yang membahayakan. Semua ini tentang seberapa besar pengorbanan yang sanggup kita lakukan demi orang yang kita cintai.”
Senada dengan Bhisma, Wulan Guritno yang berperan sebagai Dasmi, ibu Resti juga mengungkapkan pandangannya terhadap film ini. “Berperan sebagai ibu, tentunya saya ingin melindungi anak saya. Benar, bahwa film ini bukan cuma tentang horor dan mistis, tapi juga tentang pengorbanan ibu yang luar biasa untuk anaknya. Sebuah pelajaran yang pastinya relate dengan banyak orangtua, yang punya naluri untuk melindungi anak mereka,”ungkap Wulan Guritno.
Film ini dibintangi oleh para aktor dan aktris ternama, yakni Bhisma Mulia sebagai Galang, Sahila Hisyam sebagai Resti, dan Wulan Guritno sebagai Dasmi. Film ini juga didukung oleh Egi Fedly sebagai Ki Randu, Mathias Muchus sebagai Pak Ustadz Rahmat, serta Agla Artalidia sebagai Fatimah, menjadikan cerita yang ditampilkan semakin kuat dan mencekam.
Para pemain di filmnya membawakan peran dengan baik, dan mendapatkan pujian dari penonton yang sudah lebih dulu menyaksikan Danyang “Mahar Tukar Nyawa”. “Seru banget banyak pesan moral juga. Di sini aku dukung kak Sahila, dan semua cast-nya ternyata juga luar biasa. Harus banget nonton. Karena film ini aku jadi tahu hal baru. Sebelumnya aku nggak pernah dengar tentang Danyang. Jadi ini perta kalinya aku tahu tentang Danyang,”ungkap Putri Delina.