NDX AKA Diprotes karena Terkesan Rendahkan Perempuan dalam Konser Porsenigama
ERA.id - Duo vokal grup NDX AKA diprotes karena ucapannya yang berbau seksual dan terkesan merendahkan perempuan saat tampil dalam acara Porsenigama, di Lapangan Pancasila, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarkata, Minggu kemarin.
Saat itu, Yonanda Frisna Damara atau Nanda akan membawakan sebuah lagu Ngertonono Ati. Sebelum itu, dia menyampaikan kalau mahasiswi tak boleh beralasan lembur kerja atau kerja skripsi padahal check in di hotel.
"Alasannya ngerjain skripsi, padahal kenyataannya dia lagi check in di hotel sama friendly-nya. Jangan ya dek ya. Friendly apa murahan? Katanya cuma teman, tapi kok sampai masuk?" tutur Nanda disambut teriakan penontonnya dalam sebuah video yang dilihat ERA di X, Senin (25/11/2024).
Banyak yang menyayangkan sikap NDX saat itu, sebab dia sedang manggung di lingkungan kampus yang dianggap tak etis menyampaikan hal berbau melecehkan atau merendahkan perempuan.
Adapula yang menganggap kalau mau di manapun, NDX mestinya tak memandang perempuan seperti itu. Di sisi lain, banyak juga yang menyalahkan panitia yang mengundang NDX, sebab di Jogja masih banyak band yang lebih bagus.
Kedua vokalis NDX Aka memang berangkat dari bawah saat meraih popularitasnya sekarang. Nanda dulunya bekerja sebagai tukang bangunan, ssementara Fajar Ari merupakan juru parkir.
NDX A.K.A merupakan grup duo asal Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Mereka terbentuk pada tahun 2011. Nama NDX AKA sendiri berasal dari"ND" yaitu nama Nanda, "X" singkatan dari Exstrem. Dan A.K.A berasal dari istilah bahasa Inggris As Known As atau alias.
NDX pertama kali tampil di daerah jalan Magelang, Jogja, NDX hanya mendapat bayaran Rp75 ribu, namun kini bayaran mereka sudah tembus puluhan juta untuk sekali tampil.