Prabowo Kucurkan Rp2,5 Miliar Dana Pribadi untuk Bansos, Khusus Warga Banyumas
ERA.id - Presiden Prabowo Subianto menggelontorkan dana pribadi sebesar Rp2,5 miliar untuk memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako, biaya pengobatan, hingga renovasi rumah warga lewat yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Bansos ini diperuntukan bagi warga Banyumas, Jawa Tengah.
"Anggaran ini saat sekarang masih dari dana Pak Prabowo sendiri. Karena kita terus terang belum di launching, rencana dalam waktu dekat akan di launching," kata Ketua Yayasan GSN Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko, dikutip Antara, Rabu (4/12/2024).
Meski masih menggunakan uang pribadi Prabowo, Arief memastikan pihaknya tetap membuka kesempatan bagi masyarakat dari pihak manapun untuk memberi sumbangan.
Arief menjelaskan kegiatan bakti sosial yang dilakukan GSN ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya GSN membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan dana Rp2,5 miliar tersebut digunakan yayasan untuk memberikan bantuan kepada warga Banyumas, Jawa Tengah pada 18 sampai 29 November 2024.
Bantuan yang nantinya akan diberikan berupa perbaikan 27 rumah warga yang tidak layak, perbaikan beberapa sekolah dasar, pembuatan tiga titik sumur bor dengan kemampuan menampung 3.000 liter, 1.014 seragam untuk siswa SD dan SMP dan 39 kursi roda.
Tidak hanya itu, GSN juga memberikan bantuan di bidang pertanian berupa pemberian 10.000 ton pupuk untuk para petani.
Selain di bidang pertanian, pihaknya juga memberikan fasilitas operasi gratis untuk warga pengidap bibir sumbing, operasi katarak untuk lansia dan biaya kesehatan lainya.
"Termasuk kursi roda dan kaki palsu untuk para warga yang membutuhkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Areif memastikan pemberian bantuan tersebut tidak akan berhenti di Banyumas saja melainkan akan berlanjut ke beberapa daerah pelosok.
"Saya sudah ada berencana kemarin pada saat saya koordinasi dengan Kodam VI Mulawarman, mereka juga menginginkan kolaborasi kerjasama untuk bakti sosial skala besar juga di wilayah perbatasan antara Kalimantan," kata Mantan Komandan Jenderal Akademi TNI itu.
Arief berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat dan membantu pemerintah mengentaskan kembalikan.