Kisruh Soal Donasi Agus Salim, Mensos Berhasil Damaikan Densu dan Farhat Abbas

ERA.id - Bertekad selesaikan kisruh donasi yang saat ini menjadi polemik, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) temukan Denny Sumargo (Densu) dan Farhat Abbas pada Rabu malam (04/12/2024). 

Pertemuan yang diadakan di kantor Kementerian Sosial ini berlangsung damai dan akhirnya mulai membuahkan jalan keluar kisruh donasi.

Selain mempertemukan keduanya, Gus Mensos juga mengimbau agar donasi kembali difokuskan ke tujuan awal, yaitu memberikan pengobatan medis untuk Agus Salim.

“Alhamdulillah kita bisa bicara enak. Kemudian kita ingin ke depan ini, apa yang menjadi masalah bisa kita musyawarahkan, kita carikan titik temu sehingga yang pertama Mas Agus Salim bisa segera berobat. Fokus kepada masalah-masalah medis yang dialami, kemudian nanti tentu ada tindak lanjutnya,” ujar Gus Mensos kepada awak media usai pertemuan tersebut usai.

Gus Mensos juga memberikan apresiasi kepada Densu dan Farhat yang mau kembali kepada niat awal, yaitu menolong Agus Salim. Baik Densu dan Farhat akhirnya sepakat mengubur pertikaian sebelumnya dan fokus kepada tindak lanjut kisruh donasi.

“Saya gembira sekali Mas Densu dan Mas Farhat dua-duanya bisa bertukar pikiran kemudian saling klarifikasi, tabayyun. Dan yang juga penting, kedua-duanya bisa saling memaafkan,” ujar kata Gus Mensos.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Jusuf Hamka dan Andi Dulung tersebut, Densu mengungkapkan bahwa mereka sepakat untuk kembali ke niat awal, yaitu kesembuhan Agus.

“Terima kasih, Pak. Insyaallah mudah-mudahan persoalan Agus ini dapat diselesaikan dengan peran serta dari Kementerian Sosial,” ujar Farhat Abbas. 

Sejalan dengan Farhat Abbas dan Gus Mensos, Denny Sumargo pun sepakat untuk menepikan pertikaian dan mencari jalan keluar untuk masalah donasi. 

“Kita sama-sama setuju untuk memprioritaskan permasalahan Agus dulu dan permasalahan ini nanti akan kami kembalikan kepada pihak yayasan dan donatur,” kata Denny Sumargo.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau pihak penggalang donasi, yaitu Yayasan milik Pratiwi Novianti untuk melengkapi perizinan terkait donasi sebagai upaya untuk meluruskan proses donasi.

Menanggapi hal tersebut, Gus Mensos juga akan membantu pihak penggalang donasi, untuk mengurus perizinan lembaga yang dipimpinnya agar legalitas yayasan tersebut terjamin.  Pada kesempatan tersebut, Gus Mensos juga mengimbau bahwa setiap donasi harus dilakukan dengan cara benar, berizin dan dimanfaatkan dengan benar sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi ke depannya.   

“Mengumpulkan donasi membutuhkan kesediaan kita untuk mengikuti aturan yang ada. Saya ingin dalam peristiwa ini ada satu pembelajaran buat kita, dan nanti saya minta Mas Denny Sumargo untuk menyosialisasikan segala ketentuan-ketentuan yang dimiliki oleh pemerintah,” ujarnya.

Gus Mensos pun menjelaskan bahwa masih banyak penerima manfaat yang membutuhkan uluran tangan. Untuk itulah Kemensos tidak bisa melakukan semuanya sendiri dan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar bisa membantu pemenuhan hak dasar mereka.