Lowongan Kerja Konstruksi di Jepang Gaji Puluhan Juta, Simak Caranya di Sini!
ERA.id - Japan Association for Construction Human Resources (JAC) baru saja mengadakan "Sosialisasi Kerja Konstruksi di Jepang" di Politeknik Negeri Jakarta, Rabu (11/12/2024). Lembaga pelatihan dan sertifikasi kerja itu membuka kesempatan lebar-lebar bagi penduduk Indonesia usia 18 tahun ke atas untuk bekerja bidang konstruksi di Jepang dengan gaji puluhan juta rupiah.
"Kami JAC adalah sebuah organisasi yang mewakili pemerintah Jepang sekaligus public relation untuk memperkenalkan program kami, yaitu SSW (Specified Skilled Worker)," ungkap salah seorang kepala departemen JAC, Naoya Shikano dalam pembukaan acara.
"Seperti yang kita ketahui semua, kondisi Jepang saat ini sangat kekurangan tenaga kerja, khususnya di bidang konstruksi. Dan ternyata aktivitas para pekerja di bidang konstruksi di Jepang sudah banyak sekali orang Indonesia, dan terus bertambah tiap tahunnya," lanjutnya.
Pria yang tinggal di Tokyo itu menjelaskan bahwa JAC merupakan satu-satunya lembaga yang ditunjuk untuk mengeluarkan sertifikat SSW atau pekerja berketerampilan khusus bidang konstruksi di Jepang.
SSW sendiri bisa didapatkan oleh pekerja asing setelah mengikuti tes dan evaluasi dari pihak JAC jika mereka ingin fokus bekerja di bidang konstruksi.
Mereka yang ingin mendapatkan kualifikasi SSW tersebut harus lulus dua ujian. Pertama, ujian keterampilan bidang konstruksi. Kedua, ujian bahasa (JLPT N4 atau JFT A2).
Adapun pekerjaan di industri konstruksi sendiri terdiri dari 3 kategori, yaitu teknik sipil, bangunan, dan infrastruktur dan peralatan.
Salah seorang staf JAC, Jarot Prakoso menjelaskan keuntungan yang dimiliki pekerja dengan kualifikasi SSW dibandingkan pekerja biasa. Pertama, upah yang lebih tinggi, khususnya di bidang konstruksi.
"Upah pekerja SSW di bidang konstruksi ditetapkan sama atau lebih tinggi daripada upah orang Jepang dengan keterampilan setara," ungkap Jarot.
Misalnya, pada tahun 2021 saja, upah bulanan rata-rata orang Jepang sebelum dipotong pajak adalah 231.979 yen (sekitar Rp24,3 juta). Sementara pekerja SSW di bidang konstruksi mencapai 285.339 yen (sekitar Rp30 juta).
Keuntungan kedua, upaya keselamatan di Jepang dilakukan secara konsisten lengkap dengan berbagai asuransi. Terakhir, dukungan untuk pengembangan karier jangka menengah dan panjang.
Bagi yang berminat untuk bekerja di industri konstruksi Jepang, bisa membaca informasi selengkapnya melalui laman resmi JAC di https://global.jac-skill.or.jp/indonesia/.