Telepon Netanyahu Mendekati Pelantikan, Trump Desak Pembebasan Sandera Segera
ERA.id - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Trump meminta kepada Netanyahu untuk segera mengakhiri perang di Gaza.
"Kami melakukan pembicaraan yang sangat baik. Kami membahas apa yang akan terjadi, dan saya akan bersedia hadir pada 20 Januari," kata Trump, merujuk pada tanggal pelantikannya, dikutip Anadolu, Selasa (17/12/2024).
Selama sambungan telepon itu, Trump menekankan kembali kepada Netanyahu bahwa perang harus segera diakhiri sebelum pelantikan. Namun apabila hal itu tidak terjadi dan sandera masih ditahan, Trump berjanji akan menjadikan musuh-musuhnya seperti neraka.
"Seperti yang Anda tahu, saya memberi peringatan bahwa jika para sandera ini tidak kembali ke rumah pada tanggal tersebut, maka neraka akan terjadi, dan sangat dahsyat," tegasnya.
Selain itu, Trump juga kembali menekankan ancamannya apabila para sandera tidak segera dibebaskan. Para pihak yang sengaja menahan sandera akan mendapat ganjaran yang sangat besar dari perbuatannya.
"Mereka harus menentukan apa maksudnya, tapi itu berarti itu tidak akan menyenangkan," jelasnya.
Diketahui sekitar 100 sandera masih berada di Jalur Gaza yang terkepung setelah serangan yang dipimpin Hamas pada Oktober tahun lalu.