Viral Video Ibu Kantin di Brebes Diduga Buang Dagangan Siswi Gara-Gara Saingan Bisnis
ERA.id - Beredar video viral dagangan mi seorang siswi madrasah tsanawiyah (MTs) di Losari, Brebes, berserakan karena diduga dibuang ibu kantin.
Video tersebut diunggah akun Facebook Mas Doel dalam grup LOSARI DALAM BERITA.
Terdengar seorang perempuan dari balik kamera mengecam aksi arogan si ibu kantin. Ia menyebutnya mirip Israel.
"Dihancurin semua makanan ini. Oleh siapa? Ibu kantin! Bu kantin itu kayak Israel!" ujar suara perempuan dalam video itu.
Di sekitar tampak pula beberapa siswi MTs berseragam mengelilingi dagangan mie yang berserakan di tanah.
Pengunggah video menjelaskan kalau ibu kantin di sana sering mengomeli murid-murid yang jajan di luar sekolah.
"Inilah detik detik ketika seorang murid dimarahi ibu kantin, bukan sekali dua kali, setiap anak yang jajan diluar pasti di marahi, bahkan kena denda sama anak ibu kantin tersebut apabila ketahuan bawa jajan dari luar," tulis sang pengunggah.
"Dalam video ini penjaga sekolah sempat melerai dan menjelaskan pada ibu kantin tersebut, tapi yang terjadi malah cekcok dan penjaga sekolahpun tidak dapat berbuat apa apa," lanjutnya.
Sementara siswi MTs itu diceritakan terpaksa berjualan di sekolah untuk membantu orang tuanya.
Pengunggah video menulis ibunya susah payah menabung dan bangun tengah malam untuk mempersiapkan dagangan itu, tetapi sang anak ketahuan ibu kantin.
Beberapa akun yang mengaku alumni MTs Nurul Huda Kalibuntu Losari juga memberikan keterangan serupa di kolom komentar. Mereka bilang ibu kantin sejak dulu kelakuannya begitu.
"Waktu zaman masih sekolah, udah masuk kelas juga Bu kantin masih nyariin bocah di luar. Kejadian begitu udah lama," tulis akun Mu Mun.
"Dari dulu kelakuannya masih begitu aja. Pasti alumni MTs ngerasain semua. Kalau abis olahraga jajan es di luar, ketahuan pasti disuruh bayar," sambung akun Ikahmalikah.
Namun, beberapa komentar di unggahan itu menyebut kalau jajanan yang dibuang merupakan dagangan guru di MTs tersebut.
"Itu bukan dagangan murid akan tetapi dagangan oknum guru yang rakus," tulis akun Facebook Komad Kamid Komad Kamid.
Ia membela ibu kantin dengan menyebut kalau sang guru bisa bekerja di MTs itu karena bantuan ibu kantin. "Sudah dapat gaji dapat tunjangan tidak tahu terima kasih," ungkapnya.
Hingga saat ini, masih belum jelas duduk persoalan yang sebenarnya terjadi.