Indikator: Jokowi-Ma'ruf 54,9 Persen, Prabowo-Sandi 34,8 Persen

Jakarta, era.id - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tentang elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hasilnya, jika pemilihan presiden diadakan saat ini, pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan dukungan sebanyak 54,9 persen, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat dukungan sebanyak 34,8 persen.

Sementara itu, sebanyak 9,2 persen belum menentukan dukungan atau tidak menjawab, dan 1,1 persen menyatakan akan golput.

"Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, Jokowi masih unggul atas Prabowo," ucap Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).

Sementara itu, tren elektabilitas kedua paslon dari bulan September hingga Desember, kata Burhanuddin tidak mengalami pergerakan yang signifikan.

"Dari bulan September ke Oktober, kedua pasangan calon sama-sama mengalami penurunan elektabilitas, dari Oktober sampai Desember elektabilitas mereka naik," katanya.

Meski demikian, jika dibandingkan bulan September dan Desember, Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan dari 57,7 persen ke 54,9 persen. Sementara itu, Prabowo-Sandi mengalami kenaikan dari 32,3 persen di bulan September dan 34,8 persen di bulan Desember.

"Melihat masa kampanye yang masih memiliki waktu 3 bulan, selisih 20 persen belum aman buat Jokowi. Meskipun begitu, tapi juga relatif agak aman ketimang prediksi lembaga lain yang bilang selisih 15 persen," tutur Burhanuddin.

"Jadi, dibilang aman ya tidak, dibilang tidak aman juga tidak," tambahnya.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.220 respoden seluruh Indonesia dalam rentang waktu 16-26 Desember 2018.

Tag: jokowi-maruf amin prabowo-sandiaga