Pasukan Biru Selamatkan Burung Khas Jakarta di Kali Grogol
"Penemuan burung itu jam 9 pagi di saat anak-anak UPK Badan Air dalam penyisiran, tiba-tiba burung ituh jatuh dari atas, ke kali," kata Petugas UPK Badan Air Jakarta Utara, Ismail kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).
Petugas UPK Badan Air yang bertugas saat itu pun sempat dibuat kaget dengan penemuan burung khas DKI Jakarta itu. Dengan peralatan seadanya, petugas menyelamatkan burung elang itu dari air.
"Nyebur (burung elang bondol) aja tau-tau anak-anak lagi nyerok monitoring sampah. Buru-buru diselametin," ungkap Ismail.
Ismail menduga, elang bondol itu merupakan peliharaan seseorang karena ukurannya yang masih kecil. Terlebih burung pemangsa yang ditemukannya itu belum pandai untuk terbang tinggi.
"Mungkin lepasan kali yah, soalnya anakan sih. Jadi terbangnya enggak bisa tinggi," lanjutnya.
Saat ini, burung malang itu akan dipelihara oleh petugas UPK Badan Air. Ismail menyebut burung itu tidak mengalami luka saat ditemukan tercebur ke kali. Hanya saja, ada bulu-bulu yang tampak lepas dari tubuh si burung.
"Elangnya masih ada, dipelihara. Itu udah dikasih makan daging juga. Nggak ada luka, bulunya aja patah satu, namanya masih kecil kan," pungkasnya.
Menurut data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, burung elang bondol termasuk hewan langka yang dilindungi. Bahkan burung yang menjadi maskot PT TransJakarta itu disebut sudah tidak ditemukan lagi di Suaka Margasatwa Muara Angke sejak 2013 silam.