Pramono Usahakan Penuhi Janji Politik Ridwan Kamil dan Dharma Ketika Jadi Gubernur Jakarta

ERA.id - KPUD Jakarta menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel) sebagai Gubernur Terpilih dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta 2025. Pramono lalu menyebut akan berupaya menyelesaikan janji politik pasangan calon (paslon) Pilgub Jakarta 2024 lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

"Tadi apa yang disampaikan oleh Pak Suswono mengenai janji dan juga Pak Dharma terhadap apa yang kami sampaikan, tentunya Bapak-bapak paslon nomor 1 dan 2 sampaikan, insyaAllah apa yang akan, walaupun saya tidak berjanji tapi Bapak sampaikan dan itu baik bagi masyarakat, itu akan kami lakukan," kata Pramono di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Politikus PDIP ini mengatakan Pilgub Jakarta 2024 telah selesai dan berjalan dengan aman dan damai. Dia tak ingin ada perpecahan di Jakarta ketika menjabat sebagai gubernur, yakni sebagai pendukung pasangan calon nomor urut satu, dua, ataupun tiga.

Pramono lalu menyebut dirinya dan Si Doel telah membuat program 100 hari kerja. Usai dilantik, Pramono mengaku akan kembali ke wilayah-wilayah yang sebelumnya telah dikunjunginya ketika kampanye untuk menyelesaikan persoalan di sana.

"Kami akan putar kembali ke tempat-tempat yang pada waktu itu kami hadir ketika sosialisasi. Membereskan persoalan-persoalan lapangan, Kampung Bayam, Tanah Merah, Kartu Jakarta Pintar, Jakarta sehat, lansia, dan sebagainya," jelasnya.

Mantan Sekretaris Kabinet ini lalu menegaskan tak akan membawa orang ke dalam pemerintahannya. Dia percaya dengan kinerja ASN di pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta dan yakin mereka semua bisa bekerja dengan baik.

"Saya akan melakukan pemerintahan ini secara transparan," terangnya.

Dia kemudian bercerita telah menjadi pejabat di pemerintahan selama 25 tahun. Awalnya ingin pensiun, tetapi takdir berkata lain hingga membuatnya menjadi Gubernur Jakarta.

Pramono lalu meminta dukungan semua pihak untuk memajukan Jakarta. "Karena apapun ke depan, kerja sama yang baik itulah yang akan menentukan wajah Jakarta sebagai kota global nomor 74 dari 156 bisa naik kelas. Dan itu menjadi tanggung jawab kita semua," katanya.