Kembali Mengudara Usai 16 Jam Dibekukan, TikTok: Terima Kasih Presiden Trump!

ERA.id - Pemilik TikTok, ByteDance, menyampaikan terima kasih kepada Presiden terpilih AS Donald Trump setelah memulihkan kembali jaringan media sosial itu di Amerika Serikat.

Dalam pernyataanya di X, TikTok menyampaikan terima kasih kepada Trump karena telah memberikan kelonggaran kepada perusahaan terkait kebijakan yang diberikan.

"Kami berterima kasih kepada Presiden Trump karena memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan kepada penyedia layanan kami bahwa mereka tidak akan menghadapi penalti apa pun saat menyediakan TikTok kepada lebih dari 170 juta warga Amerika," kata TikTok di X, dikutip Senin (20/1/2025).

Trump sebelumnya membatalkan undang-undang yang disetujui oleh Joe Biden soal larangan TikTok beroperasi di Amerika Serikat. Larangan yang berlaku pada Minggu (19/1) itu diberlakukan atas tuduhan TikTok yang diduga mencuri data penduduk AS untuk memata-matai.

TikTok sempat berhenti beroperasi di AS selama sekitar 16 jam usai pemberlakuan tersebut. Namun Trump muncul dengan kebijakannya yang memberi kelonggaran kepada aplikasi berbagi video itu untuk memenuhi aturan selama 90 hari.

Presiden terpilih AS itu juga berjanji akan mengeluarkan perintah eksekutif yang menunda larangan tersebut untuk memberi waktu guna membuat kesepakatan. Ia juga menyerukan dalam sebuah posting di platform Truth Social miliknya agar AS mengambil alih kepemilikan TikTok sebesar 50 persen.

Pilihan itu disebut Trump demi menyelamatkan TikTok dan memberi keuntungan berlipat usai berbagai kepemilikan dengan AS.

"Dengan melakukan ini, kita menyelamatkan TikTok, menjaganya di tangan yang tepat," tulis Trump.

Meski demikian tidak diketahui kesepakatan apa yang akan dilakukan ByteDance dan pemerintah AS.