Tertinggi, Curanmor di Jakbar Naik 127 Persen

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Menjelang tutup tahun, Polres Metro Jakarta Barat membeberkan sejumlah data sepanjang 2017. Hasilnya, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi kasus kriminal tertinggi di bagian barat Jakarta.

Dikatakan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, tren curanmor meningkat hingga 127 persen hingga November 2017.

“Analisis kami menyebutkan curanmor yang menjadi tinggi. Ini yang saya minta kasatreskrim untuk bergerak terus dan mengungkap kasus curanmor,” ujar Hengki di Kantor Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jumat (29/12/2017).

Menurut Hengki, ada tiga jenis kasus curanmor yang berkembang. Curanmor pemberatan, curanmor dengan kekerasan menggunakan senjata, dan pemalsuan laporan curanmor.

Di kasus yang ketiga, modusnya oknum pelapor menggadaikan motornya. Namun, dia membuat laporan palsu ke polisi bahwa motornya hilang. Motif laporan palsu itu, sengaja dibuat agar pelapor mendapatkan biaya asuransi. Hengki memerintahkan petugas untuk memeriksa TKP dengan baik.

"Jika ada kejanggalan, maka akan kami usut sebagai kasus penipuan TKP. Penjarakan," tegasnya.

Hengki juga mengakui kinerja polres belumlah maksimal. Namun peran polisi bisa lebih terasa kalau masyarakat ikut melaporkan tindak kriminal di lingkungan sekitarnya.

"Kami akan menggandeng tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan pentingnya peran masyarakat mengenai hal ini," jelas dia.

Tag: