Polisi Ambil CCTV untuk Usut Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

ERA.id - Sebanyak enam kendaraan terlibat kecelakaan maut hingga menyebabkan delapan orang tewas di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, Rabu (5/2/2025) dini hari tadi. Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho menyampaikan pihaknya telah mengamankan CCTV untuk mengusut kecelakaan ini.

"Sudah, sudah (diambil CCTV), nanti itu kan bagian daripada identifikasi kita untuk dianalisa pada saat kita melakukan gelar awal setelah ini," kata Agus kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Jenderal bintang satu Polri ini menyampaikan pihaknya menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk melakukan olah TKP. Dia menyebut pihaknya juga akan memeriksa saksi-saksi untuk mendalami peristiwa ini.

"Itu bagian dari analisa (tentang kondisi jalan) karena TAA itu akan menganalisa sebelum peristiwa kecelakaan, sesaat dan setelah. Nanti bisa digambarkan dari tiga dimensi nanti akan kita sampaikan ke rekan-rekan," jelasnya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Kota Bogor, Rabu dini hari tadi. Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menjelaskan kejadian berawal ketika truk bermuatan air mineral yang dikendarai Bendi Wijaya (31) hendak memasuki gerbang tol menuju arah Jakarta. Setibanya di lokasi, Bendi tidak dapat mengendalikan truknya sehingga menabrak lima kendaraan yang antre. 

"Setiba di TKP pengemudi truk bermuatan air mineral tidak dapat mengendalikan kendaraannya (lalu) bergerak ke kanan lanjut menabrak kendaraan yang sedang transaksi di GT Ciawi 2. Kurang lebih (menabrak) lima kendaraan yang sedang transaksi gardu nomor 5," kata Slamet kepada wartawan, Rabu.

Kecelakaan ini mengakibatkan truk Bendi terbakar. Dua kendaraan lainnya turut terbakar. Sebanyak tiga gardu di Tol Ciawi 2 juga hancur akibat insiden ini.

Slamet menjelaskan 19 orang menjadi korban dalam peristiwa ini, di mana delapan di antaranya meninggal dunia.

"Delapan meninggal dunia, (rinciannya) tujuh laki-laki, satu perempuan," jelasnya.