Basarnas Ternate Tambah Tim untuk Mencari Wartawan Metro TV yang Hilang setelah Speedboat Meledak
ERA.id - Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), menambah armada untuk pencarian wartawan Metro TV Kontributor Biro Malut Syahril Helmi yang hilang saat meledaknya speedboat milik Basarnas Ternate.
"Upaya pencarian terhadap satu korban ledakan RIB 04 milik Basarnas Ternate di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan terus dilakukan oleh tim SAR Gabungan," kata Kepala Kantor SAR Ternate Iwan Ramdani di Ternate, Rabu (5/2/2025), dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan di hari ketiga operasi SAR, tim gabungan dibagi menjadi empat search and rescue unit (SRU) dan mulai melakukan pencarian pukul 06.00 WIT.
SRU 1 KN SAR 237 Pandudewanata melaksanakan penyisiran dari LKP dengan luas area pencarian hingga 30 Nm. SRU 2 Ditpolairud Polda Malut melaksanakan penyisiran dengan luas area 31 Nm.
Sementara SRU 3 KRI 853 Tatihu melaksanakan penyisiran dengan luas area pencarian 30 Nm dan SRU 4 longboat masyarakat melakukan pencarian di perairan Desa Tobaru hingga Desa Lifofa seluas 60 Nm.
"Hari ini area pencarian kami perluas hingga perairan Moti Kayoa sampai Makian, semoga bisa membuahkan hasil. Kalau beberapa hari lalu, kami hanya ada 3 SRU, sekarang menjadi 4, karena KRI 853 Tatihu dari Lantamal Sorong sudah bergabung untuk membantu pelaksanaan operasi SAR. Harapannya semoga dengan penambahan armada dan peralatan serta personel, hari ketiga ini korban secepatnya dapat ditemukan," kata Iwan.
Alut dan Palsar, KN SAR 237 Pandudewanata, KRI 853 Tatihu, Kapal Patroli KUPP Kelas III Sofifi, RHIB Ditpolairud Polda Malut, SHIPTENDER Polda Malut, Searider Patkamla, dan unsur yang terlibat dalam operasi SAR, seperti Basarnas Ternate, TNI-AL, Ditpolairud Polda Malut, Patkamla Lanal Ternate, Koramil 1505-04 Oba, Polsek Oba Payahe, KUPP Kelas 3 Sofifi, Puskesmas Gita/Payahe, keluarga korban dan masyarakat setempat, terlibat dalam pencarian tersebut.
Sebelumnya, ada 11 penumpang dalam insiden meledaknya speedboat dalam misi kemanusiaan. Tiga orang tewas. Dua orang sempat hilang, yaitu Fadli M. Malagapi (Rescuer) dan M. Riski Esa (PPPK Rescuer), sedangkan wartawan Metro TV Syahril Helmi masih dalam pencarian.
Penumpang selamat adalah M. Syahran Laturua, S.E. (Kasubsie OPS dan Siaga), Hamja Djirun (Rescuer), Ryan Azur Sakti Ali (Rescuer), Maretang (Rescuer), Darmanto Rauf (Rescuer), Irwan Idris (Polairud), dan Putra Nusantara Rustam (Polairud).