Kementerian PUPR Sejahterakan Wilayah Perbatasan
This browser does not support the video element.
“Kita akan bangun pasar di tujuh PLBN yang tujuannya untuk menciptakan kegiatan ekonomi diperbatasan sehingga penduduk dari negara seberang juga bisa membeli barang dari negara kita,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam berita pers.
Pembangunan PLBN ini merupakan bentuk aktualisasi dari pesan Presiden dan Wakil Presiden untuk mengembangkan wilayah perbatasan melalui peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk tahun 2019 sendiri, pemerintah merencanakan akan membangun sembilan PLBN lainnya. Pembangunan tersebut akan dilaksanakan setelah pembangunan tujuh PLBN lainnya telah selesai.
Adapun pembangunan tujuh PLBN dibagi menjadi dua tahap, pembangunan pertama difokuskan pada Zona Bangunan Utama PLBN, Bangunan Pemeriksaan Kargo Terpadu, Bangunan Utilitas, Keberangkatan dan Kedatangan (check point), Klinik, Gudang Sita, Jembatan Timbang, Koridur Pejalan Kaki serta Gerbang dan Monumen Lintas Batas Negara (TASBARA).
Pembangunan tahap kedua meliputi Zona Sub Inti dan Pendukung tujuh PLBN, yang meliputi pasar dann area komersial, fasilitas umum (rest area, ATM Center) dan fasilitas social (plaza dan ruang terbuka hijau), mess pegawai dan pos TNI/POLRI.
“Untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di tujuh PLBN terpadu tersebut ditargetkan selesai di tahun 2018, dengan total anggaran Rp 1,5 triliun,” kata Sri Hartoyo beberapa waktu lalu.
Pembanguna PLBN ini diharapkan dapat dipergunakan dengan baik dan membawa manfaat untuk wilayah perbatasan.
Selain pencapaian soal PLBN, tim era.id juga merangkum soal pencapaian pemerintah untuk masalah lain. Salah satunya soal pembangunan jalan tol. Simak nih, video yang dirangkum oleh tim era.id: