Trump Sebut Putin Ingin Akhiri Perang, Bakal Atur Pertemuan Secepatnya
ERA.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa ia sudah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin soal mengakhiri perang di Ukraina. Trump menyiratkan bahwa Putin ingin berhenti melihat orang-orang tewas dalam perang.
Dalam wawancara di Air Force One, Trump mengatakan kepada NYTimes bahwa ia enggan membocorkan berapa kali sudah berkomunikasi dengan Putin. Namun ia menekankan Putin ingin mengakhiri perang di Rusia.
"Dia (Putin) ingin melihat orang-orang berhenti meninggal," kata Trump.
Trump lantas tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pertemuan secara langsung dengan Putin. Namun dia enggan memberikan bocoran terkait hal tersebut.
"Saya kira saya akan bertemu dengan Putin pada waktu yang tepat," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa banyak komunikasi yang berbeda muncul soal pembicaraan kedua pemimpin itu. Ia menolak membenarkan maupun membantah isu yang beredar.
"Saya pribadi mungkin tidak mengetahui sesuatu, tidak menyadari sesuatu. Oleh karena itu, dalam kasus ini, saya tidak dapat membenarkan atau membantahnya," kata Peskov kepada TASS.
Senada dengan Peskov, Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz juga menolak mengomentari soal percakapan Trump dan Putin.
"Saya tidak akan mendahului presiden, dan tentu saja ada banyak percakapan sensitif yang sedang berlangsung," kata Waltz.
Seruan mengakhiri perang yang melibatkan Rusia dan Ukraina sudah berulang kali dikatakan oleh Trump. Trump juga terus-menerus mengatakan akan menemui Putin untuk membahas rencana tersebut.
Menurut laporan Reuters, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab berpotensi menjadi tempat pertemuan oleh Rusia dengan pejabat AS. Di sisi lain, sejumlah pejabat AS, termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Wakil Presiden JD Vance, dan utusan khusus untuk perang Ukraina Keith Kellogg akan berkunjung ke Eropa.