Seorang Bocah Dibunuh dan Dikubur di Kebun Kopi Jember, Diduga Dipicu soal Asmara
ERA.id - Polres Jember menyelidiki motif pembunuhan yang dilakukan MA (25) terhadap seorang bocah FA berusia 7 tahun yang jasadnya dikubur di kebun kopi Desa Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami sudah menangkap terduga pelaku MA dan hasil pemeriksaan awal bahwa pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Riatma kepada wartawan di Mapolres Jember, Jumat kemarin.
Awalnya FA dilaporkan hilang oleh ibu kandungnya pada Minggu (9/2) setelah dititipkan kepada MA. Namun, jasad korban ternyata dikubur di kebun kopi setelah dianiaya pelaku pada Kamis (13/2).
"Pelaku membawa korban yang sudah tidak bernyawa dan menguburnya di kebun kopi yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian penganiayaan," kata Angga.
Penyidik masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya dari tindakan keji yang dilakukan pelaku hingga menyebabkan korban FA tewas.
"Pengakuan pelaku masih berubah-ubah. Awalnya mengaku jengkel atau kesal terhadap korban sehingga menganiaya dengan tangan kosong berkali-kali. Namun, ada juga indikasi bahwa pelaku memiliki hubungan asmara dengan ibu korban," katanya.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi telah melakukan autopsi di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi. Hasil otopsi akan menyimpulkan korban meninggal dunia sebelum dikubur atau korban dikubur hidup-hidup.
"Kami juga menyita sejumlah barang bukti, yakni sepeda motor, batang kayu yang digunakan untuk menggali dan mengubur, sisa baju yang dibakar, serta karung yang digunakan untuk membungkus korban," ujarnya.
Angga menjelaskan penyidik juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku yang tega membunuh bocah berusia 7 tahun tersebut.
Selain itu, sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban, juga akan dimintai keterangan oleh penyidik.