Menyusur Gang Sempit
This browser does not support the video element.
Diceritakan Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf M Hasan, kegiatan Presiden kali itu di luar agenda dan tidak dipersiapkan dengan rapi, baik dari sisi keprotokolan maupun keamanan Presiden.
Setelah bersantap malam, lanjut Hasan, Jokowi menyampaikan ke ajudannya akan menghadiri resepsi pernikahan Riska Utami Hidayat dan Ahmad Alfinsyah. Ya, Alfinsyah merupakan putra dari Ali Syarifudin, pawang rusa Istana Kepresidenan Bogor.
Bahkan, kata Hasan, rombongan Presiden pun tidak mengetahui dengan pasti di mana lokasi resepsi tersebut. Mereka hanya bermodalkan alamat yang tertera dalam undangan, dan berkoordinasi dengan Korem 061/Surya Kencana dan Polres Bogor.
Tepat pukul 21.00 WIB, Presiden yang didampingi Ibu Iriana berangkat menuju lokasi resepsi. Saat mulai mendekati lokasi resepsi, jalan mulai menyempit dan hanya dapat dilalui satu mobil.
"Bahkan untuk mencapai tempat resepsi, Presiden dan Ibu Iriana tak segan berjalan kaki di jalan yang gelap dengan hanya dibantu penerangan lampu senter," kata Hasan, seperti disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Setengah jam berselang, Jokowi dan Iriana pun tiba di tempat resepsi. Tanpa basa-basi, Jokowi beserta Iriana pun langsung menghampiri kedua mempelai dan orang tua masing-masing mempelai untuk berjabat tangan.
Mereka juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama di atas pelaminan. Tak sampai di situ, para tamu undangan yang kaget dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia pun langsung menghampiri untuk bersalaman dan berfoto ria.
“Setelah berada di resepsi tersebut selama 30 menit, Presiden dan Ibu Negara meninggalkan tempat tersebut,” pungkas Hasan.