Tak Peduli Ada Pelantikan Kepala Daerah, Mahasiswa Tetap Gelar Aksi Demo Indonesia Gelap Hari Ini

ERA.id - Mahasiswa akan melakukan aksi "Indonesia Gelap" di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (20/2/2025) siang ini. Aksi tetap dilakukan meski sedang ada pelantikan ratusan kepala daerah di Istana Negara.
"Kami akan tetap demo, karena itu sebuah momentum dengan hari pelantikannya kepala daerah," Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).
Rencananya, aksi akan dilakukan pukul 14.00 WIB. Massa akan kumpul dulu di IRTI Monas pukul 13.00 WIB.
Terkait aksi tersebut, sedikitnya ada sembilan tuntutan BEM SI dalam aksi kali ini, yakni:
1. Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025;
2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat;
3. Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis;
4. Tolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah;
5. Tolak dwifungsi TNI;
6. Sahkan Undang-Undang perampasan aset;
7. Tingkatkan kualitas pendidikan & kesehatan secara nasional;
8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat;
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Sebelumnya, ratusan kepala daerah terpilih akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis hari ini. Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan ini.
"Personel pengamanan total 2.802 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, hari ini.
Rinciannya, sebanyak 2.052 personel berasal dari Polda Metro Jaya, 150 anggota dari Polres Metro Jakarta Pusat, dan 600 personel dari TNI, Mabes Polri, dan Pemda.
Ribuan personel ini akan diterjunkan di sejumlah titik di sekitaran Istana Negara, Monas, dan gedung DPR/MPR.
Ade mengatakan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi bersifat situasional. Namun masyarakat diimbau untuk melewati rute selain Istana Negara dan Monas jika hendak bepergian.
"Personel pengamanan diinstruksikan untuk melaksanakan tugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif," terangnya.
Ade Ary pun mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara pada hari ini. Area sekitar Istana saat ini dinyatakan steril demi menjaga ketertiban dan keamanan.
"Kami berharap imbauan ini dapat dipatuhi demi menjaga kelancaran aktivitas serta ketertiban umum di wilayah tersebut" katanya.