Momen Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Dikerumuni Warga Ketika Tiba di Monas Sebelum Dilantik

ERA.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Terpilih, Dedi Mulyadi tiba di Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), untuk dilantik sebagai Gubernur Jabar oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025) hari ini. Dedi disambut sejumlah pendukungnya ketika tiba di Monas. 

Pantauan ERA, kepala daerah yang akan dilantik berkumpul terlebih dahulu di dalam Monas. Untuk Dedi sendiri bersama istrinya tiba di Monas sekira pukul 08.30 WIB dengan memakai pakaian dinas. 

Ketika baru turun dari mobil, sejumlah orang langsung mendekat untuk meminta swafoto bersama. Beberapa orang lainnya menyalami politikus Partai Gerindra ini sambil mengucapkan selamat. 

Dedi hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih saat menuruti permintaan warga yang ingin foto bersama atau sekadar bersalaman. Setelah itu, dia langsung masuk ke tenda VIP untuk berkumpul bersama kepala daerah lainnya. 

Suasana di dalam Monas sendiri dipadati pendukung masing-masing kepala daerah. Banyak dari mereka yang menunggu kedatangan kepala daerahnya untuk memberikan selamat ataupun dukungan. 

Presiden Prabowo akan melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Pelantikan akan dilakukan serentak di Istana Negara pada Kamis hari ini. 

Rinciannya yaitu 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. 

"Sebanyak 961 kepala daerah akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Rabu (19/2). 

Pelantikan kepala daerah mulai dari tingkat gubernur hingga wali kota ini merupakan momen bersejarah. Sebab baru pertama kali digelar serentak. 

Oleh karena itu, Prabowo dijadwalkan menyampaikan amanat saat melantik ratusan kepala daerah. Sekligus menjadi momentum penanda babak baru dalam sistem tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia. 

"Momen bersejarah ini merupakan komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik," sambungnya