Disiplin Protokoler ala Megawati Kala Pilih Capres Jokowi
Jokowi kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI, belum menjadi presiden. Bahkan menjadi calon presiden yang resmi ditetapkan oleh KPU saja belum.
Tapi apa yang terjadi. Meski di dalam struktur kepartaian Megawati ada jauh di atas Jokowi, tapi putri Bung Karno ini tak mau berjalan sejajar dengan pengusaha asal Solo itu.
"Begitu Ibu Mega menetapkan Pak Jokowi sebagai capres, maka Ibu (Megawati) berdisiplin dalam protokoler sehingga jalan pun, Ibu Mega memilih sedikit di belakang Pak Jokowi saat itu," kata Hasto, Selasa (15/1/2010).
Begitu juga dengan kejadian di sebuah acara di Bandung. Saat itu, selepas acara di Gedung Konferensi Asia Afria (KAA) di Bandung, PDIP melakukan konsolidasi PDI Perjuangan di Jabar.
"Saat itu hanya ada satu kursi yang paling bagus untuk Ibu Mega. Tetapi Ibu tidak mau memakai kursi itu dan meminta Pak Jokowi yang pakai kursi terbaik itu," tandasnya.