OIKN Tawarkan Skema KPBU untuk Investasi Hunian di Kota Nusantara

ERA.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menawarkan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk investasi pembangunan hunian. Adapun hunian yang ditawarkan terletak di Kota Nusantara, di sebagian wilayah Kabupaten Penajem Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kertanegara.

"Skema pendanaan KPBU untuk penuhi kebutuhan perumahan di Kota Nusantara," ucap Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, dilansir dari Antara, Sabtu (8/3/2025).

Dia menjelaskan, perumahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hinian bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri, serta masyarakat yang akan menempati IKN.

Rencananya, pemerintah pusat akan menyiapkan pembangunan jalan dan terowongan multifungsi dengan skema pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini merupakan langkah awal sebelum investasi swasta masuk.

Sejumlah skema pembangunan Kota Nusantara 2025-2029 dijalankan, kata dia lagi, APBN digunakan untuk pembangunan jalan dan terowongan multifungsi di wilayah 1B dan 1C memfasilitasi investor yang bakal membangun hunian di ibu kota Indonesia.

Hingga kini OIKN sudah menerima surat izin prakarsa (letter to proceed/LtP) untuk pembangunan jalan dan terowongan multifungsi dan hunian, kata dia pula, yang menandakan keterlibatan swasta dalam proyek tersebut.

Surat izin prakarsa pembangunan jalan dan terowongan multifungsi tersebut berasal dari dua konsorsium asing serta dua badan usaha milik negara (BUMN), kemudian LtP untuk hunian dari dua konsorsium asing, tiga perusahaan swasta nasional dan satu BUMN.

"Transaksi sejumlah pembangunan yang dilaksanakan itu dijadwalkan dimulai pada semester pertama 2025," katanya tanpa menyebutkan nilai proyek itu.

Namun Basuki tak menyebutkan nilai protek tersebut.

"Seiring meningkatnya kepercayaan investor terhadap pengembangan Kota Nusantara diharapkan partisipasi aktif pemangku kepentingan mewujudkan proyek skema KPBU, dengan sinergi yang kuat pembangunan ibu kota Indonesia dapat berjalan sesuai target menuju ibu kota politik 2028," pungkasnya.