Tim 8 Prabowo Percepat Pembentukan 70 Ribu Kopdes Merah Putih

ERA.id - Tim 8 Prabowo mendorong percepatan pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia. Keberadaan Kopdes Merah Putih diklaim bakal membebaskan petani dari tengkulak dan rentenir.

Koordinator Koordinator Tim 8 Prabowo, Abdul Havid mengatakan, Kopdes Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi di total 75.753 desa di seluruh Indonesia.

"Kopdes Merah Putih akan membebaskan petani dari praktik tengkulak yang mencekik dan memiskinkan petani di desa," kata Havid kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

Tim 8 Prabowo bersama relawan Prabowo membuka ruang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pembentukan Kopdes Merah Putih di daerahnya masing-masing.

Dia mengatakan, pihakanya sudah mulai berkoordinasi unsur kelompok masyarakat lainnya untuk mendorong percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih.

"Kami sudah mulai konsolidasi dengan relawan dan unsur masyarakat lainnya dalam pembentukan Kopdes Merah Putih di setiap daerah," Havid.

Sementara, Jaringan Pemuda Desa Indonesia menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam pembentukan Kopdes Merah Putih.

Presidium Pusat Jaringan Pemuda Desa Indonesia Mohamad Huda mengapresiasi pembentukan Kopdes Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Dia meyakini program tersebut akan terlaksana dengan dukungan lintas instansi pemerintah, termasuk anggaran investasi sebesar Rp3-5 miliar per Kopdes Merah Putih.

Menurutnya, pembentukan 70.000 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia akan mengembalikan para pemuda-pemudi berkualitas ke desa masing-masing. Mereka akan memiliki tantangan baru untuk membangun kampung halaman.

“Ini wujud kehadiran negara dalam pengendalian urbanisasi kaum muda, menciptakan lapangan pekerjaan, serta mengentaskan kemiskinan di desa,” kata Huda.

Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan Koperasi Desa Merah Putih merupakan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Budi Arie mengatakan koperasi itu bertujuan memutus mata rantai kemiskinan di desa dan membantu masyarakat desa meningkatkan pendapatannya.

"Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih itu yang pertama itu untuk kepentingan masyarakat desa karena di Koperasi Desa Merah Putih itu untuk memutus mata rantai kemiskinan di desa dan juga bagaimana masyarakat desa bisa meningkat penghasilannya," kata Budi Arie di Istana Negara, Jumat (7/3).

Rencananya Koperasi Desa Merah Putih dibangun di 70.000 sampai 80.000 desa yang tersebar di seluruh Indonesia.