Wali Kota Farhan Ogah Repot, Minta Pendatang yang Nganggur Jangan Bebani Bandung
ERA.id - Wali Kota Bandung Jawa Barat Muhammad Farhan meminta pendatang baru yang datang ke Kota Kembang usai libur Lebaran 2025 harus memiliki pekerjaan atau keahlian agar tak menambah beban Kota Bandung yang sudah padat.
“Pendatang baru boleh ke Bandung, tapi harus punya pekerjaan. Jangan ke sini jadi pengangguran, nanti repot. Saya tidak bermaksud menakut-nakuti, ini kenyataan,” katanya.
Farhan menyatakan Kota Bandung sudah padat penduduk, namun tetap terbuka bagi orang-orang produktif dan kreatif yang ingin sama-sama memajukan kota.
“Tapi kalau datang ke Bandung untuk berkreasi dan menjadi produktif, silakan. Bandung adalah tempatnya orang-orang kreatif di Indonesia,” ujarnya.
Dia mengaku Pemkot Bandung telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengendalikan masuknya penduduk baru setelah libur Lebaran.
Salah satunya dengan menyediakan posko dan mendata para pendatang yang baru tiba di terminal maupun di stasiun kereta api untuk memastikan para pendatang terdata dalam catatan kependudukan di wilayahnya.
"Urbanisasi ini selalu terjadi setiap tahun. Berangkat dua, balik bisa lima orang. Karena itu, di setiap pintu masuk kendaraan umum, kami lakukan pemeriksaan dan pelaporan khusus, terutama terkait administrasi kependudukan," katanya.
Farhan menyatakan ini juga bertugas menyisir pendatang baru yang tidak terdata secara resmi, guna mencegah lonjakan urbanisasi yang tidak terkendali di Kota Bandung.
"Tanggal 8 nanti kita akan mulai mengevaluasi langkah-langkah ini. Kami ingin memastikan bahwa arus masuk pendatang bisa lebih terkendali demi kenyamanan warga Bandung," kata Farhan.