PAN Sebut Pertemuan Megawati-Prabowo Bentuk Dukungan PDIP Meski di Luar Pemerintahan
ERA.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri merupakan bentuk dukungan PDI Perjuangan. Meskipun partai berlambang bateng itu berada di luar pemerintahan.
"Menurut kami, itu adalah bentuk dukungan dari Ibu Megawati bersama PDIP untuk bersama sama dengan pemerintah yaitu Pak Presiden Prabowo membangun Indonesia secara bahu membahu," kata Eddy kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Menurutnya, sikap PDIP seperti Partai NasDem. Meskipun mendukung pemerintahan Prabowo, namun kedua partai tersebut tidak menempatkan kadernya di Kabinet Merah Putih.
"Saya kira ini serupa dengan yang dilakukan juga oleh NasDem, yang mendukung Presiden Prabowo dan pemerintahannya tetapi tidak bergabung, tidak menempatkan kadernya di kabinet," kata Eddy.
Sikap Megawati dan PDIP itu dinilai wajar. Dia mengatakan, PAN juga pernah memiliki sikap serupa di akhir periode pertama dan kedua pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi, PAN baru bergabung bersama pemerintahan di satu tahun terakhir. Saat itu, PAN mendapat jatah kursi menteri perdagangan yang diisi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Jadi saya kira ini bukan suatu kejanggalan, tetapi sebuah norma yang sudah berjalan di Indonesia dan ternyata bisa berjalan efektif juga," kata Eddy.
"Karena dukungan itu bukan berarti serta merta harus masuk kabinet, tetapi mendukung berbagai kebijakan di parlemen bersama-sama," ucap wakil ketua MPR RI itu.
Diketahui, Presiden Prabowo Subinato menyambangi kediaman Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (7/4).
Keduanya disebut bertemu selama 1,5 jam dan banyak berbincang secara empat mata.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatkan, Megawati menegaskan posisi PDIP tetap berada di luar koalisi pemerintahan.
"Jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4).
Menurutnya, Megawati mengharapkan agar pemerintahan Prabowo bisa berjalan efektif. Serta menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat.
Meskipun PDIP berada di luar pemerintahan, menurut Muzani, Prabowo bersyukur mendapatkan dukungan Megawati dan. Hal ini akan memperkokoh posisi pemerintahan.
"Bersyukur Pak Prabowo mendapatkan support, dukungan dari Ibu Mega di dalam pemerintahan ini, dan tentu saja ini bagian dari upaya untuk memperkokoh posisi pemerintahan," kata ketua MPR RI itu.