Prabowo Bakal Umumkan Tunjangan Guru Non-ASN hingga Penjurusan SMA saat Hardiknas

ERA.id - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mengatakan, Presiden Prabowo Subianto bakal mengumumkan sejumlah kebijakan baru terkait pendidikan pada 2 Mei 2025. Pengumuman itu bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Hal itu disampaikan usai rapat kerja (raker) dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

"Ada kebijakan-kebijakan yang insyaallah akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada tanggal 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional," kata Lalu.

Dia mengungkapkan, salah satu yang akan diumumkan Prabowo yaitu tunjangan bagi guru non-ASN. Hal ini juga menjadi salah satu pembahasan saat rapat bersama Mendikdasmen.

Lalu mengatakan, besaran tunjangan guru non-ASN yang sedang dipertimbangkan berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.

"Jadi guru-guru non-ASN dan kualifikasi tertentu nanti akan diberikan tunjangan. Besarnya sedang dihitung antara Rp300 ribu sampai dengan Rp500 ribu," katanya

Adapun guru-guru yang akan menerima tunjugan adalah guru non-ASN yang belum tersertifikasi. Tunjangan juga diberikan kepada guru sekolah negeri dan swasta.

"Nah, ini akan diumumkan resmi, secara langsung oleh Presiden Prabowo tanggal 2 Mei. Ini bentuk perhatian Presiden Prabowo terhadap dunia pendidikan kita," kata Lalu.

"Tapi besarannya kisaran seperti itu sedang dihitung permulanya oleh Kementerian Pendidikan Dasar Menengah.Nanti akan diumumkan resmi oleh Presiden Prabowo," sambungnya.

Selain tunjangan guru non-ASN, politisi PKB itu mengatakan, Prabowo juga akan mengumumkan soal penjurusan SMA.

Seperti diketahui, Mendikdasmen Abdul Mu'ti bakal menerapkan kembali penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA. Hal ini sudah mendapat restu dari Komisi X DPR.

"Kami Komisi X menyetujui penjurusan itu. Tapi lagi-lagi itu akan resmi juga diumumkan pada tanggal 2 Mei 2025," ucapnya.