Jembatan Mahakam Ditabrak Kapal Tongkang Lagi, Sudah 23 Kali!
ERA.id - Jembatan Mahakam I Samarinda, Kalimantan Timur, kembali ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara untuk ke-23 kalinya pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 23.30 WITA.
"Saat ini tim dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan dan berkoordinasi terkait insiden ini," kata Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Patroli, dan Penjagaan KSOP Samarinda Yudi Kusmiyanto saat dikonfirmasi di Samarinda, Minggu (27/4/2025), dikutip dari Antara.
Diduga kuat, ini disebabkan oleh putusnya tali penarik (towing) tongkang, mengakibatkan ponton batu bara terlepas dan terbawa arus hingga menghantam bagian fender bulat di pilar keempat (P4) jembatan.
Benturan tersebut menyebabkan kerusakan pada area safety fender yang berfungsi sebagai pelindung utama pilar jembatan.
Dua anggota DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz dan Sapto Setyo Pramoni, bersama dengan personel Polisi Air dan Udara (Pol Airud), tim KSOP, dan pihak-pihak berkaitan turut serta dalam peninjauan pagi ini.
Untuk diketahui, Jembatan Mahakam I telah berulang kali menjadi korban tabrakan kapal tongkang. Insiden serupa terakhir terjadi pada Minggu, 16 Februari 2025 sore, ketika sebuah tongkang bermuatan kayu sengon menabrak fender pilar ketiga (P3) jembatan.
Jembatan Mahakam I memiliki sejarah panjang, dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) pada tahun 1982 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 2 Agustus 1986. Pembangunan jembatan sepanjang 400 meter, lebar 10 meter, dan tinggi lima meter ini menelan biaya pembangunan Rp7,2 miliar.