Hamili Pacar, Remaja di Mamuju Gantung Diri di Dapur

Peringatan: Berita ini mengandung penggambaran bunuh diri!

ERA.id - Remaja di Mamuju, Sulawesi Barat, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dapur rumahnya, Sabtu (3/5/2025) kemarin. 

Korban berinisial MSB merupakan warga Lingkungan Tasiu, Kelurahan Kalukku, Kecamatan Kalukku.

Dari rilis yang diterima ERA, Kapolsek Kalukku Iptu Makmur mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya, H (8), sepulang sekolah sekitar pukul 10.30 WITA.

"Adik korban mendapati kakaknya sudah meninggal dunia tergantung di bagian dapur," kata Iptu Makmur, Minggu (4/5/2025).

Di lokasi kejadian, polisi menemukan seutas tali nilon dan secarik surat yang diduga ditulis korban sebelum meninggal. 

Dalam surat itu, korban berpamitan kepada kedua orang tuanya dan mengaku tak ingin menjadi beban keluarga. Ia juga menyebut memiliki seorang anak yang masih dalam kandungan pacarnya.

"Mak Pak, deluanka sya daripada jadi bebanka. Deluak sy. Sehat-sehat ki. Pak Mak, ada anakku di rahimnya pacarku. Liat-liat le (Ma, Pa, saya duluan. Daripada saya jadi beban untuk Mama dan Papa. Sehat-sehat untuk kalian berdua. Anak saya ada di rahim pacar saya, tolong perhatikan, red.)."demikian kutipan isi surat tersebut.

Tak hanya itu, korban juga sempat mengirim pesan terakhir kepada pacarnya lewat WhatsApp. Pesan itu dikirim sekitar pukul 09.04 WITA dan berbunyi: “Datang ki’ di pemakaman ku (Datang ya di pemakaman ku).”

Polisi menduga korban meninggal karena bunuh diri. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki motif lebih lanjut, sedangkan jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

***

Jika kamu punya kecenderungan bunuh diri, segera hubungi psikolog, psikiater, atau dokter kesehatan jiwa terdekat.

Kamu juga bisa mengakses situs Emotional Health For All jika membutuhkan bantuan.

Layanan dari Kementerian Kesehatan dapat dihubungi melalui nomor 119 ext 8. Kamu juga bisa menghubungi layanan 24 jam BISA Helpline melalui nomor WhatsApp 08113855472.