Kisah Nenek Penyapu Jalan di Ternate Nabung 17 Tahun buat Naik Haji

ERA.id - Seorang nenek bernama Nursadek Musa di Ternate, Maluku Utara (Malut), akhirnya dipanggil Allah ke Tanah Suci setelah menabung selama 17 tahun untuk naik haji. 

Pekerjaannya sebagai penyapu jalan. Kini usianya sudah 75 tahun. Ia biasa dipanggil Nenek Nursadek.

Dilansir dari Antara, Nenek Nursadek sudah menyapu jalan dengan sapu lidi di trotoar dan jalanan Kota Ternate sejak 1996.

Dulu di awal-awal, upahnya hanya Rp300 per bulan. Kerinduannya untuk melaksanakan rukun Islam kelima membuatnya teguh menabung sedikit demi sedikit.

Pada tahun 2013, setelah 17 tahun menabung, Nenek Nursadek akhirnya mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji (CJH) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate.

Namun, tentu saja ia tak langsung berangkat. Butuh bertahun-tahun lagi hingga nomor antrian haji mengetuk pintu rumahnya. Untung Allah memberinya umur panjang. 

Tahun ini, nama Nenek Nursadek tercantum sebagai salah satu dari 265 jemaah haji asal Ternate. Ia tergabung dalam kloter 17.

Selain dari hasil tabungan, Nenek Nursadek bisa berangkat ke Tanah Suci dengan tangan-tangan baik yang digerakkan Tuhan.

Ia sempat kekurangan dana sebesar Rp18 juta. Jumlah yang terlampau banyak untuk ditutup dengan sapu lidi.

Berbagai pihak lalu tergerak, bantuan datang dari keluarga, tetangga, hingga instansi terkait. Berkat koordinasi dari Kemenag Ternate, Nenek Nursadek memperoleh bantuan dari Zayed Charitable and Humanitarian Foundation—sebuah lembaga kemanusiaan di bawah naungan pemerintah Uni Emirat Arab yang fokus pada pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah dari berbagai negara untuk menunaikan ibadah haji.

Pengajuan bantuan dilakukan secara resmi oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Ternate Nurmala Basta.

Dokumen seperti surat keterangan prasejahtera dari lurah setempat dan bukti setoran awal dari bank pengelola haji dilampirkan dalam pengajuan ke email resmi Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri.

"Kami berupaya maksimal agar beliau bisa mendapat dukungan penuh dari program internasional tersebut," ujar Nurmala saat mendampingi pelepasan Nenek Nursadek dan rombongan JCH asal Kota Ternate sebelum ke emberkasi Makassar dikutip dari Antara.

Nenek Nursadek akan menjalani seluruh rangkaian ibadah menggunakan kursi roda karena usianya yang sudah senja.