Trump Usul Jalur Gaza Jadi Zona Kebebasan, Minta AS Ikut Ambil Kendali
ERA.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan agar Jalur Gaza menjadi zona kebebasan pasca perang. Usul itu juga disertai dengan keinginan Trump agar AS bisa mengambil kendali atas Jalur Gaza.
Pernyataan itu disampaikan oleh Trump di Qatar sebelum melanjutkan lawatannya ke Uni Emirat Arab. Trump secara terang-terangan ingin AS dilibatkan dalam masa depan Gaza pasca perang.
"Saya punya konsep untuk Gaza yang menurut saya sangat bagus -- jadikan Gaza zona kebebasan. Biarkan Amerika Serikat terlibat dan ubah Gaza menjadi zona kebebasan sejati," kata Trump, dikutip Anadolu, Jumat (16/5/2025).
Lalu, kata Trump, gagasan itu menurutnya perlu direalisasikan dengan pertimbangan kerusakan di Gaza bisa terus terulang.
"Buat zona kebebasan yang sesungguhnya, karena tampaknya Gaza, setiap waktu, setiap 10 tahun, selalu terjadi lagi, bahkan lebih dari itu. Sebenarnya terus berulang. Itu tidak pernah menyelesaikan masalah Gaza," jelasnya.
Mengenai usulannya itu, Trump terbuka dan mengaku bangga apabila AS bisa mengambil alih zona kebebasan di Gaza.
"Jika memang perlu, saya akan bangga jika Amerika Serikat memilikinya, mengambil alih, dan menjadikannya zona kebebasan," imbuhnya.
"Biarkan hal-hal baik terjadi. Tempatkan orang-orang di rumah di mana mereka bisa merasa aman, dan Hamas harus ditangani," tambahnya.
Trump pertama kali melontarkan ide agar AS mengambil alih Gaza pada Februari lalu. Gagasan tersebut mendapat penolakan luas dari berbagai negara di dunia.
Namun, presiden AS itu terus mengangkat isu ini secara sporadis selama tiga bulan terakhir.
Meski demikian, istilah zona kebebasan merupakan narasi baru dari Trump. Ia tidak menjelaskan secara rinci apa makna atau implementasi dari konsep tersebut dalam pernyataan singkatnya kali ini.