Dua Warga Garut Dianiaya Sewaktu Ikut Pawai Kemenangan Persib

ERA.id - Polres Garut, Jawa Barat, menyelidiki kasus penganiayaan dua warga oleh sekelompok orang tidak dikenal saat kegiatan konvoi kemenangan Persib di Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin menuturkan, jajarannya sudah mendapatkan informasi adanya keributan di tengah konvoi saat merayakan kemenangan Persib di kawasan Kerkop, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (24/5) malam.

Korban yang diketahui dua orang itu, kata Joko, mengalami luka sehingga harus mendapatkan penanganan medis. Terkait pelakunya polisi masih mencari. "Luka sobek dijahit beberapa jahitan. Mohon doanya segera terungkap," katanya saat dihubungi, Minggu kemarin.

Kepala Polsek Tarogong Kidul AKP Agus Kustanto menambahkan, penganiayaan itu menimpa dua orang warga Garut. Hasil keterangan saksi dan korban, kata dia, peristiwa terjadi di tengah-tengah konvoi yang secara tiba-tiba sejumlah pelaku langsung menyerang korban.

Dua korban itu diketahui yakni Ahmad Salakhudin Zaman (35) yang merupakan juru parkir, dan Ifan Firmansyah (30) pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.

Kepala BPBD Garut Aah Anwar Saefuloh membenarkan, bawahannya pekerja harian lepas di BPBD menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal.

Akibat aksi penganiayaan itu, kata dia, korban mengalami luka di bagian leher dan dadanya, kemudian mendapatkan penanganan medis dan saat ini kondisinya sudah mulai membaik.