Penabrak Brutal Fans Liverpool Ditangkap, Diduga Konsumsi Narkoba
ERA.id - Seorang pria (53) ditangkap atas insiden brutal yang menyerang kerumunan penggemar Liverpool selsma parade kemenabgan Liga Premier. Pria itu ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan, mengemudi secara berbahaya, dan mengemudi dalam kondisi tidak sehat karena narkoba.
Asisten Kepala Polisi Merseyside Jenny Sims mengonfirmasi bahwa pelaku merupakan seorang pria kulut putih asal West Derby, Inggris. Pelaku diyakini bisa menerobos kerumunan penggemar Liverpool setelah mengikuti ambulans.
"Pengemudi mobil tersebut diyakini dapat mengakses jalan setelah mengikuti ambulans yang sedang menangani seorang anggota masyarakat yang diduga mengalami serangan jantung, dengan pemblokiran jalan telah dicabut sementara sehingga kru ambulans dapat menangani orang tersebut," kata Sims, dikutip BBC, Rabu (28/5/2025).
Sims juga mengonfirmasi bahwa 50 orang dirawat di rumah sakit di seluruh wilayah tersebut setelah insiden tersebut. Sebelas orang lainnya juga masih dirawat di rumah sakit tetapi semuanya dalam kondisi stabil.
"Mereka semua dalam kondisi stabil, dan saya senang mengatakan bahwa mereka tampaknya pulih dengan baik," ujar Sims.
Dalam pernyataan itu, kepilisian juga memastikan tidak ada informasi intelijen tentang rencana tersebut. Pihaknya memastikan hal ini bukan tindakan terorisme.
Penangkapan dan pengungkapan pelaku ini berbeda dari kasus-kasus sebelumnya. Biasanya polisi tidak mengidentifikasi pelaku sampai mereka didakwa secara resmi.
"Polisi dengan cepat mengidentifikasi tersangka sebagai pria kulit putih setempat untuk mencegah misinformasi membanjiri media sosial," kata Wali Kota Liverpool City Metro Steve Rotheram.
Diketahui pelaku menggunakan mobil jenis Ford Galaxy berwarna abu-abu itu terlihat melaju melalui jalan yang dipenuhi penggemar. Aksinya itu membuat beberapa orang terlempar ke udara dan menyeret sedikitnya empat orang di bawah rodanya.
Ketika kendaraan itu berhenti, orang-orang yang marah berkumpul di atasnya dan mulai memecahkan jendela sementara petugas polisi berjuang untuk mencegah mereka mencapai pengemudi.
Liverpool terakhir kali memenangkan liga pada tahun 2020, mengakhiri penantian selama 30 tahun. Namun saat itu para penggemar tidak dapat merayakannya karena pandemi.