Mentan Ajak Pensiunan TNI Kolaborasi Bangun Swasembada Pangan lewat PSN
ERA.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) bekerja sama membangun pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan melalui program strategis nasional (PSN) di berbagai daerah.
“Terima kasih Pak sudah mau terlibat, kita bangun pertanian bersama-sama ya Pak. Saat ini ada beberapa komoditas yang kita mau tingkatkan dari hulu hingga hilirnya. Ini mampu meningkatkan perekonomian kita dan menyerap banyak tenaga kerja,” kata Mentan saat menerima audiensi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PPAD Komaruddin sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa (3/6/2025), dikutip dari Antara.
Mentan menyambut baik kesediaan PPAD untuk terlibat dalam pembangunan sektor pertanian. Pasalnya, pertanian merupakan sektor kunci yang mampu menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus solusi terhadap ketimpangan distribusi ekonomi di masyarakat.
Ia mengajak seluruh pihak, termasuk purnawirawan TNI, untuk membangun ekosistem pertanian melalui skema kemitraan.
Ada 14 komoditas yang sedang fokus dikembangkan, di antaranya kelapa, kakao, kopi, tebu, ubi kayu, mete, dan lainnya.
“Silakan cari mitra, siapkan lahan produksi, kalo bisa minimal sampai 20.000 hektare. Asal benar-benar bekerja untuk rakyat, kita sama-sama kerja, kolaborasi ya," kata Mentan.
Sementara itu, Plt Ketua Umum (Ketum) PPAD Komaruddin menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan dan semangat Mentan Amran karena memberikan hasil menggembirakan untuk sektor pertanian.
Komaruddin mengatakan kehadiran jajaran pengurus PPAD melakukan audiensi dengan Mentan merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk siap bekerja dan turut ambil bagian dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Menurut dia, target peningkatan stok beras dalam waktu kurang dari satu tahun, dengan capaian lebih dari 4 juta ton stok beras, telah berhasil diwujudkan di bawah kepemimpinan Mentan Amran menjadi penyemangat untuk meningkatkan capaian sektor pertanian.
“Kepemimpinan beliau sangat menyatu dengan anak buah dan pejabat-pejabat di bawahnya. Ini membuat jajaran Kementan bekerja secara tulus dalam menjalankan kebijakan kementerian yang juga merupakan bagian dari kebijakan Kabinet Merah Putih,” ujarnya.