Ditolak IGD, Warga Padang Meninggal Dunia usai Sesak Napas
ERA.id - Seorang warga Padang berinisial DE (44) meninggal dunia setelah ditolak dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Rasidin Padang, Sabtu (31/5/2025).
Diketahui, DE sebagai pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) datang ke IGD bersama keluarganya karena mengalami sesak napas.
Adik korban, Yudi, mengatakan mereka tiba di rumah sakit sekitar pukul 00.15 WIB. Namun, setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa kondisi DE tidak tergolong gawat darurat dan menyarankan mereka ke puskesmas dulu.
"Kami berharap mendapat penanganan cepat, tapi dokter menyebut tidak darurat," kata Yudi dilansir dari RRI, Rabu (4/6/2025).
Padahal, dia bilang bahwa kondisi sesak napas kakaknya cukup parah. Mereka pun memilih RSUD dr. Rasidin karena paling dekat dari rumah.
Namun, lantaran pelayanan rumah sakit disebut tidak ditanggung BPJS, mereka terpaksa pulang dan merujuk ke puskesmas.
Naas, kondisi DE semakin memburuk. Keesokan paginya, keluarga membawanya ke RS Siti Rahmah Padang naik becak motor. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.
Keluarga pun menyesalkan diagnosis RSUD yang menyebut DE tidak dalam kondisi darurat.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Rasidin, Desy Susanti membenarkan bahwa pasien sempat diperiksa di IGD. Ia pun menegaskan bahwa pemeriksaan oleh dokter menunjukkan kondisi DE tidak masuk kategori gawat darurat.