Usai Prabowo, Kini Dasco Menghadap Megawati di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
ERA.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Praktis, kedatangan mereka pun memperkuat isu bahwa bakal ada reshuffle atau kocok ulang Kabinet Merah Putih. Toh sebelumnya, pada hari Kesaktian Pancasila, Prabowo Subianto dan Megawati lebih dulu pamer kemesraan selayaknya sahabat.
Momen kedatangan Dasco dan Pras diunggah melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.
"Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu," demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.
Dalam keterangannya di media sosial, akun resmi Dasco menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas wejangan serta masukan yang diberikan oleh Megawati dalam menyongsong pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam postingan tersebut juga tampak Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, yang menemani sang ibu dalam pertemuan dengan Prasetyo dan Dasco di ruang tamu.
Salah satu unggahan foto memperlihatkan Megawati yang duduk satu bangku dengan Puan, tampak mengamati sebuah berkas di tengah proses dialog tersebut. Sedangkan, Mensesneg dan Dasco duduk saling bersebelahan mengamati jalannya perbincangan.
Dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan singkat terkait pertemuan tersebut, Prasetyo Hadi belum merespons.
Isu reshuffle kabinet sendiri mencuat ke ruang publik setelah sejumlah tokoh menyuarakan perlunya evaluasi terhadap jajaran Kabinet Merah Putih. Aktivis Rocky Gerung menilai kabinet mesti disegarkan demi efektivitas kerja.
“Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” ujar Rocky dalam acara 'Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998' baru-baru ini.
Sejauh ini, Istana belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan reshuffle, namun sejumlah pengamat memprediksi evaluasi kabinet bisa terjadi dalam waktu dekat seiring dengan dorongan berbagai pihak untuk menghadirkan wajah-wajah baru yang diklaim kompeten terhadap tantangan bangsa.