Momen Gajah Thailand Curi Makanan Gegara Lapar, Nyemil Kerupuk hingga Roti Lapis

ERA.id - Seekor gajah liar yang lapar viral di media sosial setelah mencuri cemilan dari warung kelontong. Gajah kelaparan itu memakan kerupuk hingga roti.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, gajah jantan besar itu, yang dikenal dengan Plai Bianh Lek, terlihat berhenti sejenak di depan sebuah toko. Secara perlahan, gajah itu mulai menunduk dan memasuki area toko kelontong di dekat Taman Nasional Khao Yai di timur laut Thailand.

Gajah itu berhenti di depan konter toko kemudian dengan tenang menyambar dan mengunyah makanan ringan. Ia tidak bergeming sedikit pun meski petugas taman nasional mencoba mengusirnya.

Gajah itu kemudian keluar dari toko sambil masih memegang sekantong makanan ringan dengan belalainya. Ia meninggalkan sedikit kerusakan, kecuali jejak lumpur di lantai dan langit-langit toko.

Kamploy Kakaew, menceritakan momen gajah itu mengacak-acak tokonya. Dia mengatakan gajah itu memakan sekitar sembilan kantong kerupuk beras manis, roti lapis, dan beberapa pisang kering yang dibelinya pagi itu.

Kamploy mengatakan gajah itu pergi tanpa melukai siapa pun setelah mengambil camilannya.

Danai Sookkanthachat, seorang pekerja taman sukarelawan yang akrab dengan gajah itu, mengatakan Plai Biang Lek, yang berusia sekitar 30 tahun, adalah pemandangan yang tidak asing di daerah itu dan dikenal suka memasuki rumah-rumah penduduk untuk mencari makanan.

Namun hal ini adalah pertama kalinya dia melihatnya masuk ke toko kelontong.

"Setelah dia meninggalkan toko, dia membuka jendela kamar tidur rumah lain," katanya kepada AP, Kamis (5/6/2025).

Lalu, kata Danai, gajah liar di kawasan Taman Nasional Khao Yai telah keluar dari hutan untuk mengacak-acak dapur penduduk selama bertahun-tahun. Tetapi tahun ini dia mulai melihat mereka pergi ke tempat-tempat yang lebih acak untuk mencari makanan.

Menurut Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tumbuhan, diperkirakan ada 4.000 gajah liar di Thailand pada tahun 2024.

Saat petani mulai memasuki hutan untuk pertanian, gajah terpaksa keluar dari habitatnya yang semakin menyempit untuk mencari makanan, yang mengakibatkan konfrontasi yang dapat berujung mematikan.