Polisi: Bocah yang Ditemukan Penuh Luka di Pasar Diduga Disiksa Ayahnya

ERA.id - Anak perempuan berinisial MK (7) yang ditemukan luka-luka di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Bocah itu diduga disiksa ayahnya sendiri.

"Menurut pengakuan dari anak (korban), ayahnya yang melakukan (penyiksaan)," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

Sejauh ini identitas sang ayah belum diketahui. Polisi masih mencari keberadaan ayah korban dengan melakukan penyidikan bersama tim gabungan.

Dari hasil pengusutan sementara, MK dan ayahnya baru tiba di Jakarta pada Selasa (10/6) kemarin. Keduanya berangkat dari Pasar Turi, Surabaya pada Senin (9/6).

"Nah untuk saat ini penanganan ditangani oleh Bareskrim Polri karena memang kan terkait dugaan adanya kekerasan ataupun penganiayaan ini terjadi di kampungnya, karena tadi penyampaiannya dia pergi dari Pasar Turi kemungkinan sebelumnya mereka tinggal di Surabaya ya," jelasnya.

MK sendiri belum dapat dimintai keterangan secara menyeluruh karena masih dalam perawatan. Dia mengalami luka parah usai diduga dianiaya ayahnya. 

"Sedang diupayakan, sedang dicari (rekaman CCTV) oleh polsek," ucapnya.

Sebelumnya, satpol PP menemukan seorang anak perempuan yang diduga dibuang di kawasan Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jaksel, Rabu pagi tadi. Anak itu diduga disiksa sebelum dibuang oleh orang tuanya.

"Pagi tadi kami satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan (keadaan habis disiksa). Menurut pengakuan disiksa oleh orang tuanya," kata Kasatpol PP Kebayoran Lama Dian Citra kepada wartawan, hari ini.

Dian membagikan video saat anak itu ditemukan oleh satpol PP. Saat ditemukan, anak itu sedang tiduran beralaskan kardus. Badannya sangat kurus dan dalam kondisi lemas.

Wajahnya penuh bekas luka. Anggota satpol PP menangis ketika menjelaskan kondisi anak tersebut.

"Beliau keadaan lemas, kurus kering, bahkan ada beberapa tubuhnya bekas dianiaya. Contoh wajahnya ini bekas dibakar katanya di sawah, mukanya ditonjok, dan tangannya ini, ini dipatahin sama orang tuanya, ini ya Allah tulangnya nongol ya," ujar anggota satpol PP itu.

"Dan dengkulnya pernah dibacok sama orang tuanya, dianiaya," sambungnya.