DPR Klaim Sudah Kantongi Nama Dubes untuk AS di Tengah Memanasnya Iran-Israel
ERA.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengklaim sudah mengantongi nama duta besar (dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) yang kosong sejak dua tahun terakhir. Posisi dubes Indonesia untuk AS kian disorot seiring dengan memanasnya situasi Iran-Israel.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, saat ini pihaknya menunggu pemerintah menyerahkannya kepada DPR. Dia belum mau membeberkan siapa tokoh yang ditunjuk.
"Namanya (dubes Indonesia untuk AS) sudah di DPR, tetapi sudah diinformasikan, tetapi kita tunggu resminya dari pemerintah," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Setelah pemerintah mengirimkan nama calon dubes Indonesia untuk AS ke DPR, akan segera ditindaklanjuti. Komisi I DPR bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
Dia mengatakan, akan ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi calon dubes. Sebab, di tengah perang Iran-Israel, posisi dubes AS dinilai strategis, terlebih negeri Paman Sam itu ikut berperan dalam konflik tersebut.
"Nah kan ada, tadi bilant karena peran strategis, tentunya ada beberapa persyaratan penting yang nanti akan disampaikan oleh Komisi I pada saat fit and proper," kata Dasco.
Selain dubes Indonesia untuk AS, ketua harian Partai Gerindra itu mengaku ada nama dubes untuk negara strategis lainnya yang sudah dipilih pemerintah.
Seluruh calon dubes akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.
"Kami dapat informasi dari pemerintah bahwa beberapa pos penting itu orangnya sudah siap, dan sudah siap juga dikirim ke DPR untuk dilakukan sesuai mekanisme," kata Dasco.
Terkait kapan Komisi I DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan, dia belum bisa memastikannya. Pimpinan DPR akan membahasnya dalam rapat pimpinan (rapim) dan badan musyawarah (bamus) dalam waktu dekat.