Maling di Ciracas Datangi Rumah Duka, Sedih Bohongan lalu Embat Perhiasan Keluarga Jenazah
ERA.id - Seorang wanita berusia sekitar 45 tahun memanfaatkan situasi duka untuk mencuri perhiasan hingga Rp30 juta di Jalan H Nisin RT 06/07, Ciracas, Jakarta Timur.
Pemilik rumah Tri Basuki mengatakan, saat itu keluarga besarnya fokus ke pemakaman anaknya pada Senin (23/6). Sehingga tak sadar kalau pelaku malah sibuk menguras harta dalam rumahnya.
"Pelaku juga katanya warga sini, sempat ngelihatin baskom uang ngelayat. Terus karena pada ke makam, dibawa masuk ke rumah tetangga," kata Basuki di Jakarta Timur, Rabu kemarin.
Pelaku sempat pura-pura buang air kecil. "Tapi tetangga curiga kok sebentar amat ke kamar mandinya," kata dia.
Pelaku berbaju hijau berpura-pura sebagai kerabat dari Ayu, sang almarhumah. Dia datang seorang diri dan sempat menangis dipelukan orang tua Ayu. Sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Ayu dibawa ke makam untuk dikuburkan. Sedangkan pelaku tidak ikut ke kuburan.
Selain itu, Basuki menjelaskan, istrinya sempat menitipkan rumah ke tetangganya karena ada besan yang tidak ikut ke makam. Namun, tetangganya tak bisa karena ada kesibukan lain.
Melihat kondisi tersebut, pelaku berinisiatif menawarkan diri untuk menjaga rumah milik Basuki. Di dalam rumah, Basuki sempat melihat pelaku berbincang dengan besannya.
"Tidak lama pelaku ini dilihat sama besan naik turun ke atas rumah. Besan saya saja bertahun-tahun tidak berani naik," ujar Basuki.
Besan Basuki sempat memotret wajah pelaku untuk antisipasi jika terjadi hal yang tak diinginkan, lantaran merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku.
Setelah keluarga Basuki kembali ke rumah, pertama kali yang disadari telepon seluler (ponsel) miliknya hilang dan sudah tidak aktif saat dihubungi.
"Terus diperiksa sama orang rumah, ada beberapa keping emas batangan hilang, perhiasan hilang, uang dan HP. Kalau dinominalkan kira-kira Rp30 juta-an mungkin," ungkap Basuki.
Menurut Basuki, pelaku sudah melihat situasi sebelum melakukan aksi pencurian. Bahkan, Basuki sempat melihat ada beberapa orang yang siaga menunggu di depan gang rumahnya.
Basuki masih berupaya mencari rekaman kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) di sekitar rumahnya untuk mencari lebih jelas pelaku pencurian tersebut.
"Belum buat laporan, tapi katanya di Ciracas memang sering kejadian seperti ini, memanfaatkan situasi duka dan pernikahan," katanya.