Jukir Arogan di Pasar Sentral Makassar Diamankan Polisi Usai Videonya Viral

ERA.id - Seorang juru parkir (jukir) berinisial SL alias Tacci (28) diamankan oleh personel Opsnal Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar usai aksinya bersikap arogan terhadap pengemudi mobil di kawasan Pasar Sentral, Jalan Kyai H Agus Salim, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Kamis (26/6/2025) kemarin.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, SL terlihat menagih uang parkir dengan cara yang kasar kepada seorang pengemudi perempuan.

Insiden itu terjadi saat si pengemudi memarkirkan mobilnya tanpa bantuan jukir. Namun, saat hendak keluar, SL tiba-tiba menghadang dan meminta uang parkir sambil mengucapkan kata-kata tidak pantas. 

"Bukan mobilmu mau ku jagai," ucapnya dalam video.

Video tersebut langsung menuai reaksi dari warganet. Polisi pun bergerak cepat mencari keberadaan SL. Tak butuh waktu lama, SL diamankan di lokasi yang sama tanpa perlawanan.

"SL alias Tacci diamankan secara humanis dan langsung dibawa ke Mako Polres Pelabuhan Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar Aipda Adil dalam keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).

Saat ini, SL masih dalam proses pemeriksaan di ruang Reskrim untuk menggali keterangan lebih dalam, termasuk statusnya sebagai jukir resmi atau bukan.

"Hasil pemeriksaan sementara, yang bersangkutan mengakui telah bertindak arogan dan emosi karena merasa direkam tanpa izin," jelas Adil.

Meski begitu, polisi menegaskan bahwa perilaku tersebut tetap tidak dapat dibenarkan dan proses hukum akan terus berjalan.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang pernah mengalami kejadian serupa untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Fenomena jukir seperti ini memang sudah lama menjadi keluhan warga Makassar. Selain meresahkan, keberadaan mereka kerap memaksakan tarif tanpa aturan yang jelas. 

Tak jarang, pengguna jalan harus berhadapan dengan sikap kasar yang membuat masyarakat merasa tidak aman saat memarkirkan kendaraannya di area publik.

Masyarakat berharap aparat dan pemerintah setempat bisa menertibkan jukir yang semakin merajalela dan menciptakan suasana parkir yang lebih tertib, aman, serta nyaman bagi semua.

"Jukir seperti ini harusnya diberikan sanksi yang tegas. Karena kalau ditegur saja, pasti akan kembali lagi. Tidak ada kapoknya," kata driver ojol, Emmong kepada ERA, Jumat (27/6/2025).

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang pernah mengalami kejadian serupa untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.