Menhub Instruksikan KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan KMP Tunu Pratama

ERA.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi penyebab kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam.

Dia mengatakan, investigasi harus dilakukan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

"Keselamatan penyeberangan adalah prioritas utama. Karena itu, saya sudah menginstruksikan KNKT untuk melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan dan berkomitmen untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa," kata Dudy, dilansir dari Antara, Jumat (4/7/2025).

Selain itu, dia juga meminta tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya untuk melanjutkan dan mempercepat pencarian korban.

Dia berharap pencarian yang dilakukan dapat menemukan lebih banyak lagi korban yang selamat.

“Kita punya 'golden time' yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pencarian dan pertolongan korban KMP Tunu Pratama Jaya. Kami berharap bisa menemukan lebih banyak lagi penumpang yang selamat,” ujar Dudy.

Dia menjelaskan, jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diketahui sebanyak 53 orang, sedangkan awak kapal berjumlah 12 orang. Adapun total kendaraan yang diangkut berjumlah 22 unit.

Hingga Kamis (3/7) malam, korban selamat yang berhasil ditemukan oleh tim gabungan mencapai 29 orang, sementara korban meninggal sebanyak enam orang.

Terkait penumpang kapal yang tidak terdaftar dalam manifes, Menhub Dudy mengatakan mereka akan melakukan konfirmasi dan verifikasi ulang untuk memastikan kebenarannya.

"Kami akan melakukan verifikasi untuk memastikannya, termasuk apakah ada penumpang yang selamat namun belum melaporkan,” ujar dia.