Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah, Belum Ditahan

ERA.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyampaikan sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka baru kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang dalam Pertamina, subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023, Kamis (10/7/2025).

Satu di antara tersangka itu adalah saudagar minyak Mohammad Riza Chalid (MRC).

"Tim penyelidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan sembilan tersangka," kata Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar saat konferensi pers di kantornya, Kamis (10/7/2025).

Berikut kesembilan tersangka baru tersebut:

1. AE, selaku Vice President Supply dan Distribusi PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2015;

2. HB, selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina tahun 2014;

3. TN, selaku Vice President Intermediate Supply Chain PT Pertamina tahun 2017-2018;

4. DS, selaku VP Crude and Product Trading ISC Pertamina tahun 2019-2020;

5. AS, selaku Direktur Gas Petrochemical and New Business Pertamina International Shipping (PIS);

6. HW, selaku SVP Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina tahun 2018-2020;

7. MH, Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021;

8. IP, Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi;

9. MRC, Beneficial Owner PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak.

Kedelapan tersangka kecuali Riza Chalid ditahan. Riza belum ditahan karena masih di luar negeri.

"Berdasarkan informasi yang bersangkutan tidak tinggal di dalam negeri," tutur Qohar.

Qohar mengungkapkan, Riza sejatinya sudah tiga kali dipanggil untuk diperiksa oleh penyidik. Namun, saudagar minyak ini mangkir dari seluruh panggilan tersebut.

"Kerja sama dengan perwakilan kejaksaan di Singapura kami sudah ambil langkah-langkah karena infonya ada di sana, sudah kami tempuh untuk bagaimana kita temukan dan datangkan yang bersangkutan," jelas Qohar.

Diketahui, sebanyak sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Sembilan tersangka itu yakni:

1. Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga;

2. Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional; 

3. Yoki Firnandi (YK) selaku Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping;

4. Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International; 

5. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku Beneficialy Owner PT Navigator Khatulistiwa;

6. Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT. Jenggala Maritim; 

7. Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jengga Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak; 

8. Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga;

9. Edward Corne selaku VP Trading at PT Pertamina Patra Niaga.