Dedi Mulyadi Tahu Kok Anaknya Bakal Siapkan Makan Gratis dalam Acara Pernikahan di Garut

ERA.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sempat berbincang dengan anaknya, Maula Akbar, soal rencana penyediaan makan gratis dalam acara syukuran pernikahan Maula dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Jumat (17/7/2025) silam.

Praktis ini membantah pernyataan Dedi yang berkelit di hadapan wartawan bahwa ia sama sekali tidak tahu kalau acara syukuran pernikahan anaknya yang dibuat di Garut itu, disediakan makan gratis.

Dalam video yang dilihat ERA, Dedi tampak takjub dengan niat anaknya yang akan menyiapkan makan gratis untuk ribuan warga yang mau hadir. Saat itu, Dedi juga sempat bertanya kepada Maula apakah uangnya cukup untuk mengadakan kenduri semeriah itu.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

Sebelumnya Dedi mempersilakan Kepolisian untuk menyelidiki kericuhan yang menyebabkan tiga orang tewas saat pesta rakyat pada rangkaian pernikahan anaknya di Pendopo, Kabupaten Garut.

"Silakan," kata Gubernur yang akrab dipanggil KDM itu usai mengunjungi pasien korban Pesta Rakyat di RSUD dr Slamet Garut, Jumat malam kemarin.

Ia menuturkan, kegiatan pesta rakyat tersebut merupakan rangkaian acara pernikahan anaknya yang diselenggarakan di Pendopo Garut. Namun untuk acara makan gratis dan adanya insiden itu, dia tidak tahu.

"Peristiwa itu kan saya tidak tahu," kata KDM.

Ia mengatakan, peristiwa itu menjadi pelajaran dan ada yang bertanggung jawab, namun ranahnya ada dari pihak Kepolisian untuk menyelidiki.

"Silakan saja ranah-ranah pertanggungjawaban itu, biarkan ranah Kepolisian yang melalukan penyelidikan," katanya.

Ia menegaskan, sebagai orang tua dari kedua mempelai dalam acara tersebut mempersilakan Kepolisian untuk mengungkap siapa yang harus bertanggung jawab. Bahkan, lanjut dia, tidak akan menghalang-halangi tugas Kepolisian dalam upaya mengungkap fakta sebenarnya di lapangan.

"Bagaimana, apa yang menjadi latar belakang peristiwa ini, kelalaian siapa, siapa yang bertanggung jawab?," katanya.

Insiden yang menyebabkan tiga orang tewas dalam acara pesta rakyat itu merupakan rangkaian pesta pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kericuhan tersebut menyebabkan 26 orang harus dibawa ke rumah sakit dan tiga orang meninggal dunia. Yakni seorang anak usia delapan tahun bernama Vania Aprilia, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Kemudian Dewi Jubaeda (61) dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).