Indonesia Yakin Thailand dan Kamboja Bisa Damai Sesuai Piagam ASEAN

ERA.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memantau keselamatan dan keberadaan warga negara Indonesia (WNI) di Thailand dan Kamboja. Pemerintah yakin kedua negara bisa kembali berdamai.

Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, Indonesia menekankan sampai saat ini masih terus memantau situasi dan perkembangan di perbatasan Thailand dan Kamboja. Indonesia juga yakin kedua negara bisa menyelesaikan perbedaan sejalan dengan Piagam ASEAN.

"Kami yakin sebagai negara yang bertetangga, kedua negara akan kembali ke cara-cara damai untuk menyelesaikan perbedaan mereka, sejalan dengan prinsip-prinsip yang tercermin dalam Piagam ASEAN dan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama," kata pria yang akrab disapa Roy itu.

Bukan hanya itu saja, Roy juga menegaskan pemerintah Indonesia terus memantau keselamatan dan keberadaan WNI yang tinggal di wilayah tedampak.

"Pemerintah Republik Indonesia juga terus memantau keselamatan dan keberadaan warga negara Indonesia yang tinggal di daerah terdampak," tuturnya.

Diketahui ketegangan di perbatasan Thailand dan Kamboja pecah pada Kamis (24/7). Bentrokan dimulai dengan baku tembak di wilayah sengketa. Kedua pihak sama-sama melaporkan korban jiwa dan luka, termasuk dari warga sipil.

Akibat bentrokan tersebut, otoritas empat provinsi Thailand yang berbatasan langsung dengan Kamboja mengumumkan evakuasi warga dari daerah-daerah rawan, menurut laporan The Nation.

Ketegangan itu dipicu oleh bentrokan pada 28 Mei lalu antara pasukan Thailand dan Kamboja di zona netral yang masih disengketakan, sesuai Nota Kesepahaman tentang Survei dan Penetapan Batas Darat yang ditandatangani kedua negara. Zona tersebut merupakan satu dari lima titik perbatasan yang belum terselesaikan.

Sejak insiden pada Mei itu, Thailand memperketat pengawasan di titik-titik perlintasan perbatasan, memperpendek jam operasional, dan meningkatkan pengamanan.