Kubu Prabowo Memaknai Salam Tiga Jari Ahok

Jakarta, era.id - Foto mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau BTP bermunculan di media sosial setelah bebas dari Mako Brimob, Kamis (24/1/2019) pagi tadi. Dari berbagai foto, ada satu yang menarik perhatian publik yakni pose tiga jari BTP usai mengurus administrasi kebebasannya.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menilai, arti dari foto tersebut menandakan jika BTP tidak akan terlibat dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kalau menurut saya itu kebesaran jiwa pak Ahok sekarang, tidak ingin masuk ke dalam dua kubu yang sekarang sedang berkompetisi, walaupun apa maksudnya pak Ahok yang lebih tahu," katanya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Mardani tak mau mengomentari bebasnya Ahok setelah dipenjara karena kasus penodaan agama. Sebab, menurut dia, BPT sudah menjalani kewajibannya menjalani hukuman selama dua tahun dan kini dirinya berhak mendapatkan udara bebas.

"Beliau sudah menjalani hukumannya dan saatnya bebas, harus diberikan haknya dari negara," tuturnya.

Sekadar informasi, orang yang berkumpul di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok kecele. Penantiannya melihat sosok Basuki Tjahaja Purnama atau dulu akrab dipanggil Ahok, tak terwujud. Pujaan mereka itu ternyata memilih menghindari hingar bingar publikasi.

Tanpa banyak yang tahu, Ahok ternyata sudah keluar dari penjara sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis (24/1/2019) tadi. Ahok --maksudnya BTP-- Dijemput keluarga dan putra sulungnya, Nicholas Sean.

Seperti biasa, Ahok harus lebih dulu menyelesaikan segala macam urusan administrasi soal pembebasannya itu di Mako Brimob. Informasi ini didapatkan dari unggahan akun Twitter @basuki_btp yang baru diposting justru hampir empat jam setelah Ahok bebas.

Tag: